AA Gym Merasa Gundah Namanya Termasuk 200 Mubaligh yang Direkomendasikan

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM – Ulama kondang KH. Abdullah Gymnastiar menyerankan seharusnya sebelum Kementerian Agama dalam mengeluarkan kebijakan rekomendasi daftar 200 nama mubaligh berdasarkan hasil musyawarah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pimpinan ormas Islam. Sehingga kebijakan ini akan mendapat dukungan oleh umat Islam.

“Kelak dapat menghasilkan kebijakan yang adl dan didukung oleh umat,” tulisnya pada akun media sosial miliknya, yang dikutip di Bandung, Senin (22/5).

Maka itu, Kiyai yang akrab disapa AA Gym ini menyerankan agar Kemenag mengevaluasi kebijakan tersebut.

Meskipun namanya masuk dalam 200 daftar nama Mubaligh yang direkomendasikan oleh Kemenag dirinya merasa gundah. Pasalnya masih ada nama-nama yang layak masuk daftar list tersebut.

Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid menuturkan bahwa masih banyak guru-guru serta sahabatnya yang memiliki pengetahun dan pengalaman lebih dibanding dirinya. Tapi mereka tidak termasuk dalam daftar mubaligh yang direkomendasikan oleh Kemenag.

"Apalagi melihat guru-guru dan sahabat-sahabat yang tak diragukan lagi keilmuan, kecintaan dan perjuangan untuk negeri tercinta ini, belum ada dalam daftar itu," katanya.

Aa Gym pun mengutip Surat Al Hujurat Ayat 10-12 yang isinya mengingatkan sesama mukmin adalah bersaudara dan harus menjauhi prasangka buruk. Ia pun beranggapan bahwa hal ini merupakan ujian di bulan Ramadhan.

"Ini adalah ujian bagi kita bersama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, untuk terus semangat menjalin ukhuwah, saling menasehati dalam kebenaran dan saling berwasiat dalam kesabaran. Semoga Allah menuntun kita semua, agar bisa memiliki hati dan sikap terbaik dalam menyelesaikan berbagai masalah ummat dan negeri ini, Aamin," tulisnya.