Agam Kembali Raih Kabupaten Layak Anak 2023

SHARE

Anugerah bergengsi ini diterima langsung Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM, Sabtu (22/7) di Semarang Jawa Tengah.


Laporan: Linda Sari

AGAM, CARAPANDANG.COM - Kabupaten Agam kembali meraih anugerah Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023 kategori Nindya. Anugerah ini berhasil dipertahankan Kabupaten Agam untuk kedua kalinya.

Kepala Dinas Dalduk KB PP dan PA Kabupaten Agam, Drs Surya Wendri menyampaikan, anugerah bergengsi ini diterima langsung Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM, Sabtu (22/7) di Semarang Jawa Tengah.

"Ini merupakan penghargaan KLA yg keempat untuk Agam. Kategori Nindya merupakan penghargaan yang kedua setelah tahun lalu," ujarnya.

Disebutkan Surya Wendri, penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat.

Penerima anugerah dinilai berkomitmen dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.

Penilaian KLA tahun ini lanjutnya, didasari pada 24 indikator ditambah dengan Kecamatan dan Desa/Kelurahan Layak Anak (Kelana/Delana). Penilaian KLA diawali dengan penilaian mandiri oleh kabupaten/kota, selanjutnya dilakukan verifikasi administrasi oleh provinsi hingga pusat. 

"Diakhir penilaian, tim pusat melakukan verifikasi lapangan sebelum penetapan penerima penghargaan bagi kabupaten atau kota," ungkap Surya Wendri.

Disebutkan, penghargaan KLA kategori Nindya ini menjadi pencapaian prestasi tertinggi bagi pemerintah  Kabupaten Agam, setelah sebelumnya Bupati Agam juga diganjar Anugerah KPAI dan Forum Anak Agam menjadi terbaik kedua nasional.

Menurut Surya Wendri, sederet penghargaan di bidang perlindungan anak itu otomatis membuat tugas dan tanggungjawab lebih berat bagi pemerintah daerah, lembaga masyarakat, media, dunia usaha dan forum anak.

Pasalnya, dengan berbagai penghargaan ini, setiap gerak langkah pemerintah daerah dan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan pembangunan anak di berbagai bidang akan menjadi sorotan masyarakat berbagai pihak.

Ditambahkan, sejumlah penghargaan yang diterima ini merupakan hasil kolaborasi dan kontribusi berbagai pihak, pemda melalui OPD termasuk kecamatan dan nagari, instansi vertikal, media, dunia usaha, lembaga masyarakat dan forum anak.