Akibat Kasus Data Pengguna Facebook, Cambridge Analytica Tutup

SHARE

carapandang.com


CARAPANDANG.COM - Cambridge Analytica, lembaga konsultan politik yang tersangkut kasus penyalahgunaan data pengguna Facebook, akan berhenti beroperasi.

Dilansir dari BBC, Kamis (3/5/3018), Cambridge Analytica telah menyatakan bakal menutup operasionalnya.

Perusahaan itu dituding mendapatkan data pengguna Facebook tanpa izin dan menggunakannya untuk kepentingan politik kliennya. Tercatat terdapat 87 juta pengguna media sosial itu di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang datanya didistribusikan ke Cambridge Analytica.

Terkait hal ini, Facebook masih belum memberikan komentarnya.

Cambridge Analytica adalah konsultan politik yang turut digunakan jasanya oleh tim kampanye Donald Trump dalam Pilpres AS pada 2016.

Skandal penyalahgunaan data itu membuat Facebook menjadi sorotan dunia dan regulator berbagai negara telah memanggil manajemen media sosial tersebut untuk menjelaskan duduk perkaranya.