Aksi Protes Penistaan Al-Qur'an di Swedia Denmark Terjadi di Yaman

SHARE

Xinhua


CARAPANDANG - Ribuan warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa yang dikuasai pemberontak pada Senin (24/7) untuk mengutuk aksi penistaan terhadap kitab suci Al-Qur'an di Swedia dan Denmark.

Para pengunjuk rasa, yang membawa spanduk dan meneriakkan sejumlah slogan, menyerukan pemboikotan terhadap barang-barang dari Swedia dan Denmark serta mendesak pemerintah kedua negara itu untuk meminta maaf kepada umat Islam.

Para pengunjuk rasa juga menuduh pihak Barat menyimpan "kebencian" terhadap Islam dan penganutnya.

Sebelumnya pada Senin, dua pengunjuk rasa dari kelompok sayap kanan ekstrem Denmark Danske Patrioter membakar salinan Al-Qur'an di depan kedutaan besar Irak di Kopenhagen, tempat mereka menggelar demonstrasi serupa pada 21 Juli sebagai bentuk protes terhadap penyerbuan kedutaan besar Swedia di Baghdad oleh warga Irak.

Ratusan pengunjuk rasa yang marah menyerbu kedutaan besar Swedia di Baghdad pada 20 Juli. Mereka membakar gedung kedutaan besar tersebut sebagai bentuk protes terhadap penistaan Al-Qur'an dan bendera Irak di Stockholm, ibu kota Swedia.