Alasan Dendam Raden Sodomi Tiga Anak

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM  - Kejadian buruk yang pernah dialami seseorang pada masa kecil bisa selalu membekas dan terkenang. Bahkan, apa yang telah dialaminya bisa menjadi alasan untuk melakukan perbuatan yang sama ketika orang tersebut menginjak dewasa.

Seperti yang dilakukan oleh Raden Pintar Jaya (32) yang telah menyodomi tiga anak di bawah umur. Raden melakukan perbuatan bejat tersebut lantaran dendam dengan apa yang dialaminya saat dia duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

Seperti dilansir Merdeka.com, Minggu (15/4) Raden yang sehari-harinya bekerja sebagai honorer kantor Lurah Mesjid di Samarinda, Kalimantan Timur menceritakan aksi bejatnya. pria berperawakan kurus dan berambut ikal menuturkan bahwa ketiga anak itu kerap bermain di halaman kantor Lurah Mesjid. Pengakuannya, begitu diajak ketiga anak itu untuk disodomi, Raden tidak menolaknya.

"Karena saya pernah jadi korban (sodomi) juga Pak, waktu kelas 6 SD. Jadi ya begitu (balas dendam)," kata Raden di Mapolsekta Samarinda Seberang, Jalan Sultan Hasanuddin, Sabtu (14/4).

Raden mengatakan perbuatan bejatnya dilakukan saat seluruh pegawai kelurahan sudah pulang ke rumah masing-masing. Menurutnya dia menyodomi ketiga anak tersebut masing-masing satu kali dan waktunya tidak bersamaan.

"Karena saya kan pegang kunci kantor dan ruangan Pak. Iya, saya lakukan itu karena kantor sudah kosong," ujar Raden, yang sehari-harinya bertugas sebagai petugas kebersihan kantor Lurah.

Polisi telah mengamankan celana panjang yang dipakai Raden, saat menyodomi ketiga anak itu. Penyidik juga terus mencari barang bukti lainnya, untuk memperkuat penyelidikan dan penyidikan.

"Dia (Raden Pintar Jaya) ini, pengakuannya punya penyimpangan seksual sejak SMP. Perilakunya seperti gay. Itu keterangan sementara ya," kata Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Fatich Nurhadi.