CARAPANDANG - Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia mendukung upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berkarakter.
Pengurus aliansi yang meliputi perwakilan dari Majelis Pendidikan Dikdasmen Muhammadiyah, Persatuan Guru Republik Indonesia, Badan Pengawas Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia, Majelis Nasional Pendidikan Katolik, dan Himpunan Sekolah dan Madrasah Seluruh Nusantara (Hisminu) menyampaikan dukungan tersebut dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/5/2022).
"Kami hadir untuk menegaskan dukungan kami bahwa kami ingin visi misi Presiden Joko Widodo itu sungguh-sungguh terwujud, terbentuk, di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui karya-karya, tugas, dan pelayanan kami," kata Dewan Pengarah Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia Doni Koesoema sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah.
Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia dalam pertemuan dengan Presiden juga menyampaikan pandangan serta masukan mengenai kebijakan pendidikan di Indonesia.
"Kami memberikan masukan dan usulan tentang bagaimana pendidikan Indonesia ke depan bisa dikerjakan secara bersama-sama melalui mekanisme gotong royong," kata Doni.
Ia juga mengemukakan pentingnya kerja sama dan kolaborasi yang baik antara kementerian dan para penyelenggara pendidikan dari Sabang hingga Merauke, di kota mau pun daerah terpencil, dalam upaya membangun sumber daya manusia yang unggul.
Pengurus aliansi yang meliputi perwakilan dari Majelis Pendidikan Dikdasmen Muhammadiyah, Persatuan Guru Republik Indonesia, Badan Pengawas Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia, Majelis Nasional Pendidikan Katolik, dan Himpunan Sekolah dan Madrasah Seluruh Nusantara (Hisminu) menyampaikan dukungan tersebut dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/5/2022).
"Kami hadir untuk menegaskan dukungan kami bahwa kami ingin visi misi Presiden Joko Widodo itu sungguh-sungguh terwujud, terbentuk, di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui karya-karya, tugas, dan pelayanan kami," kata Dewan Pengarah Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia Doni Koesoema sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah.
Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia dalam pertemuan dengan Presiden juga menyampaikan pandangan serta masukan mengenai kebijakan pendidikan di Indonesia.
"Kami memberikan masukan dan usulan tentang bagaimana pendidikan Indonesia ke depan bisa dikerjakan secara bersama-sama melalui mekanisme gotong royong," kata Doni.
Ia juga mengemukakan pentingnya kerja sama dan kolaborasi yang baik antara kementerian dan para penyelenggara pendidikan dari Sabang hingga Merauke, di kota mau pun daerah terpencil, dalam upaya membangun sumber daya manusia yang unggul.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
