Amerika Ancam Isolasi China dari Dunia Internasional jika Terus Membantu Rusia

SHARE

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden


CARAPANDANG - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden melalui Penasihat Keamanan NAsional AS, Jake Sullivan melontarkan ancaman kepada China. Dia mengatakan, jika Xi Jinping nekat membantu Rusia memuluskan invasi di Ukraina maka pihak AS akan mengisolasi China dari dunia internasional.

Pernyataan itu dilontarkan sebelum Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, bertemu diplomat senior China, Yang Jiechi, di Roma, Senin (14/3) ini.

Pejabat AS mengatakan kepada Reuters akan menjatuhkan sanksi berat seperti Rusia dalam skala perdagangan jika negara itu terang-terangan menyokong Rusia. Selain itu, AS juga akan menghentikan kerja sama pengembangan teknologi kepada China serta sanksi ekonomi.

Menteri Perdagangan AS, Gina Raimond, menegaskan, pemerintah bakal mencabut akses perlengkapan dan piranti lunak perusahaan China yang mereka butuhkan untuk proses produksi apabila bersikeras menyuplai kebutuhan ke Rusia.

China sendiri merupakan partner dagang terbesar di Uni Eropa. China juga penyuplai tertesar barang-barang kebutuhan AS. Tekanan terhadap China pun bisa menjadi bumerang bagi ekonomi AS dan negara-negara Barat.

Rusia sendiri sebelumnya disebut AS meminta bantuan kepada China dalam memuluskan invasi ke Ukraina.

Sullivan mengatakan bantuan China untuk Rusia itu amat mengkhawatirkan AS.

"Kami mengawasi secara ketat untuk melihat apakah China memberikan sokongan berupa materi hingga ekonomi kepada Rusia. Ini merupakan kekhawatiran bagi kami," ujar Sullivan kepada jurnalis CNN, Dana Bash, mengutip CNNIndonesia.

"Kami terus berkomunikasi dengan Beijing kami tidak akan diam saja dan membiarkan negara manapun memberikan kemudahan Rusia dari sanksi ekonomi," tutur Sullivan.