Andi Harun: Kampung Tangguh Mampu Turunkan Kasus Covid-19

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Wali Kota Samarinda Andi Harun menilai keberadaan kampung tangguh COVID-19 memberikan dampak positif dan mampu menurunkan kasus COVID-19 di wilayah setempat.

Andi Harun di Samarinda, Rabu, membeberkan berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat dalam sepekan terakhir telah terjadi lonjakan kasus kesembuhan pasien.

Ia menyebutkan total pasien sembuh COVID-19 sebanyak 479 orang dalam hitungan sepekan. "Angka kesembuhan itu lebih tinggi dibanding penambahan kasus terkonfirmasi positif yang terdata 305 kasus," kata Andi Harun.

Ia menyakini keberadaan kampung tangguh bisa menjadi jurus baru untuk menurunkan laju pertumbuhan kasus COVID-19 yang sebelumnya sulit diprediksi.

"Pada hari ini, Rabu (24/3) pasien sembuh bertambah 69 orang, sementara kasus terkonfirmasi baru sebanyak 42 kasus," imbuh Andi Harun.

Di sejumlah wilayah di Tanah Air keberadaan kampung tangguh bukan hal yang baru untuk melawan pandemi, namun sejak diresmikan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun pada Selasa (16/3) di Jalan Gunung Emas RT 82, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, pergerakan kasus COVID-19 mulai terlihat adanya penurunan.

"Masyarakat Samarinda semakin meningkat kesadaran dan partisipasinya. Samarinda sehat ekonomi pulih," ungkap Andi Harun.

Berdasarkan rilis Dinkes Samarinda pada Rabu (24/3) dari 10 kecamatan yang sebelumnya zona merah, saat ini berangsur-angsur membaik. Dua kecamatan zona kuning, empat zona orange, dan empat kecamatan lainnya masih zona merah.

"Sebelumnya infografis seluruh kecamatan zona merah. Sekarang sudah ada kecamatan yang masuk zona kuning dan orange," kata Andi Harun.

Program Kampung Tangguh terbukti nyata menekan kasus COVID-19 dan diharapkan mampu menumbuhkan atmosfer ekonomi di Kota Samarinda.

Andi Harun berharap berbagai pihak dapat mengambil peran dalam pemulihan kondisi serta pemulihan ekonomi di masyarakat.

"Amanat Bapak Presiden lakukan percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Saya laksanakan dengan sebaik-baiknya bersama TNI-Polri di Samarinda sampai level RT," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinkes Kota Samarinda Ismed Kusasih dalam rilis resminya mengatakan dua kecamatan zona kuning, yakni Samarinda Seberang dan Sambutan. "Samarinda Seberang dan Sambutan sudah zona kuning," ucapnya.

Empat kecamatan menunjukkan penurunan kasus dan saat ini berada di zona orange. Keempat kecamatan itu adalah Samarinda Kota, Samarinda Ilir, Loa Janan Ilir, dan Palaran.

"Empat kecamatan masih zona merah, yakni Sungai Kunjang, Sungai Pinang, Samarinda Ulu, dan Samarinda Utara," kata Ismed.