Laporan: Linda
CARAPANDANGÂ [AGAM] - Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman launching Gerakan No Bully, di SDN 14 Pincuran VII Nagari Pasia Kecamatan Ampek Angkek, Selasa (12/04/2022).
Dikesempatan itu, bupati juga lakukan penandatanganan dukungan sekolah piloting pendidikan yang bermotto Cerdas, Aktif, Kreatif, Agamais, Perilaku sesuai nilai adat dan budaya (CAKAP).
Bupati Andri Warman menyebutkan, Gerakan No Bullying sejalan dengan program yang diluncurkan Pemkab Agam dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Baru-baru ini Pemkab Agam telah meluncurkan motto pendidikan CAKAP. Motto ini bagaimana menjadikan peserta didik miliki perilaku yang agamais, sesuai ajaran agama dan adat istiadat.
"Program ini sangat bermakna dalam menjadikan anak yang berkualitas ke depan, tentu sikap yang menjurus ke bullying bisa teratasi secara dini," ujar Bupati Andri Warman.
Untuk itu ditegaskannya, anak harus terlindungi dari bullying dan pastikan mereka terjamin haknya, untuk mendapatkan rasa nyaman mendapatkan hak atas pendidikan.
"Bullying adalah isu mendesak untuk segera disikapi, karena ini bukan saja dapat menyakiti hati dan perasaan, tapi bisa mendorong anak melakukan hal yang ekstreme," ujarnya.
Dengan begitu, diharapkannya peserta didik dan tenaga pendidik baik dalam maupun luar lingkungan sekolah, tidak saling membuli antara satu dengan lainnya.[]
CARAPANDANGÂ [AGAM] - Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman launching Gerakan No Bully, di SDN 14 Pincuran VII Nagari Pasia Kecamatan Ampek Angkek, Selasa (12/04/2022).
Dikesempatan itu, bupati juga lakukan penandatanganan dukungan sekolah piloting pendidikan yang bermotto Cerdas, Aktif, Kreatif, Agamais, Perilaku sesuai nilai adat dan budaya (CAKAP).
Bupati Andri Warman menyebutkan, Gerakan No Bullying sejalan dengan program yang diluncurkan Pemkab Agam dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Baru-baru ini Pemkab Agam telah meluncurkan motto pendidikan CAKAP. Motto ini bagaimana menjadikan peserta didik miliki perilaku yang agamais, sesuai ajaran agama dan adat istiadat.
"Program ini sangat bermakna dalam menjadikan anak yang berkualitas ke depan, tentu sikap yang menjurus ke bullying bisa teratasi secara dini," ujar Bupati Andri Warman.
Untuk itu ditegaskannya, anak harus terlindungi dari bullying dan pastikan mereka terjamin haknya, untuk mendapatkan rasa nyaman mendapatkan hak atas pendidikan.
"Bullying adalah isu mendesak untuk segera disikapi, karena ini bukan saja dapat menyakiti hati dan perasaan, tapi bisa mendorong anak melakukan hal yang ekstreme," ujarnya.
Dengan begitu, diharapkannya peserta didik dan tenaga pendidik baik dalam maupun luar lingkungan sekolah, tidak saling membuli antara satu dengan lainnya.[]
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
