Anggota DPR: Tindakan Israel Terhadap Palestina Tidak Bisa Ditolerir

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Iqbal mengatakan bahwa tindakan yang sudah dilakukan oleh Israel terhadap Palestina tidak bisa ditolerir. Maka itu, dia meminta kepada Kementerian Luar Negeri mendorong negara-negara lain untuk memberikan sanksi tegas terhadap Israel.

"Kami meminta Kementerian Luar Negeri RI mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bersidang atas tindakan yang melanggar norma norma kemanusiaan yang di lakukan Israel terhadap Palestina, mengingat posisi Indonesia sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB," ujarnya dalam rilisnya di Jakarta, Senin (10/5).

Menurutnya, hal tersebut tidak akan cukup dan Israel tetap bebas dari hukuman jika tidak ada kerjasama negara-negara lain, termasuk negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Maka itu, dia mendukung dan meminta Kementerian Luar Negeri terus mendorong negara-negara lain untuk memberikan sanksi tegas terhadap Israel. 

Dia mengatakan, pihaknya mengecam keras tindakan kekerasan penyerangan terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa oleh tentara Israel tersebut. Tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap Palestina bukan kali ini saja. Daftar pelanggaran hukum internasional oleh Israel makin panjang.

Pelanggaran itu mulai dari pembangunan permukiman di wilayah pendudukan Palestina hingga yang terbaru menyerang warga Palestina di Masjid Al Aqsa dan pengusiran paksa warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerussalem Timur.

Tindakan kekerasan itu selain melukai hati warga Palestina, juga melukai hati umat Islam seluruh dunia. Masjid Al Aqsa adalah simbol agama Islam. Sehingga, penyerangan Israel di Masjid Al Aqsa itu merupakan bentuk penodaan dan permusuhan terhadap umat Islam seluruh dunia.

"Karena itu, kami mengajak umat Islam dalam bulan suci Ramadhan ini mendoakan untuk keselamatan warga Palestina. Semoga warga Palestina diberi kekuatan menghadapi tindakan biadab Israel," ujarnya.