CARAPANDANG - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan membakar semangat para santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Wahidin Halim, Pondok Pinang Tangerang, Banten, Minggu.
Anies dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, menyampaikan rasa terima kasihnya sebab menjadi saksi peresmian pondok pesantren pimpinan dr Wahidim Halim tersebut.
"Menjadi saksi sebuah ikhtiar mulia yang akan dimulai di tempat ini, yang nantinya akan menumbuhkan para hafiz yang mudah-mudahan nanti, seumur perpanjangan jalan hidupnya menjadi Quran berjalan, menjadi teladan bagi semuanya," ujar Anies kepada pengurus pondok pesantren tersebut.
Anies kemudian membakar semangat para santri untuk menyelesaikan pendidikan di pondok dengan kerja keras hingga tuntas.
"Insya Allah nantinya apa yang hari ini dijalani mungkin terasa berat. Mungkin terasa menantang, tapi ingat-ingat adik-adik bukan yang pertama, bukan yang pertama nih. jadi seberat-beratnya yang adik-adik jalani, ingat-ingat nih udah banyak hafiz di luar sana, kalau mereka bisa 30 juz," ujar dia.
"Insya aAlah adik-adik bisa 30 juz, jadi jangan patah semangat. Aduh berat bener ini baru 10, masih panjang jalanin terus, alau orang lain bisa, Insya Allah Anda bisa ya," ujar Anies kepada para santri.
Anies mengatakan pondok pesantren tempat mengenyam pendidikan ibarat sebuah sumur, pahala yang alirannya tidak akan pernah berhenti. Bagi yang mendirikan dan bagi yang mengikhtiarkan perjalanannya yang merawat semuanya ini, sumur pahala bagi semuanya, kata dia.
Anies dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, menyampaikan rasa terima kasihnya sebab menjadi saksi peresmian pondok pesantren pimpinan dr Wahidim Halim tersebut.
"Menjadi saksi sebuah ikhtiar mulia yang akan dimulai di tempat ini, yang nantinya akan menumbuhkan para hafiz yang mudah-mudahan nanti, seumur perpanjangan jalan hidupnya menjadi Quran berjalan, menjadi teladan bagi semuanya," ujar Anies kepada pengurus pondok pesantren tersebut.
Anies kemudian membakar semangat para santri untuk menyelesaikan pendidikan di pondok dengan kerja keras hingga tuntas.
"Insya Allah nantinya apa yang hari ini dijalani mungkin terasa berat. Mungkin terasa menantang, tapi ingat-ingat adik-adik bukan yang pertama, bukan yang pertama nih. jadi seberat-beratnya yang adik-adik jalani, ingat-ingat nih udah banyak hafiz di luar sana, kalau mereka bisa 30 juz," ujar dia.
"Insya aAlah adik-adik bisa 30 juz, jadi jangan patah semangat. Aduh berat bener ini baru 10, masih panjang jalanin terus, alau orang lain bisa, Insya Allah Anda bisa ya," ujar Anies kepada para santri.
Anies mengatakan pondok pesantren tempat mengenyam pendidikan ibarat sebuah sumur, pahala yang alirannya tidak akan pernah berhenti. Bagi yang mendirikan dan bagi yang mengikhtiarkan perjalanannya yang merawat semuanya ini, sumur pahala bagi semuanya, kata dia.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
