CARAPANDANG - Tiga puluh hari menjelang pembukaan Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, berbagai negara dan kawasan di Asia sudah tidak sabar menantikan penyelenggaraan pesta olahraga tersebut.
Yasuhiro Inomata, Wakil Sekretaris Jenderal Komite Penyelenggara Asian Games Aichi-Nagoya, mengungkapkan harapan besarnya terhadap Asian Games Hangzhou. Dia yakin bahwa ajang itu pasti akan berjalan dengan sukses.
"Setiap venue begitu fantastis, para staf dan sukarelawan sangat antusias. Apalagi saat naik kereta bawah tanah, video-video promosi tersinkronisasi yang diputar di luar jendelanya sungguh menakjubkan," kata Inomata yang berkunjung ke Hangzhou pada April.
Charoen Wattanasin, Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand, memuji slogan Asian Games Hangzhou, yaitu "Heart to Heart, @Future". Dia menafsirkannya sebagai penekanan pada interaksi tulus dan rasa saling memahami, serta perjalanan berkelanjutan menuju masa depan.
Para kontingen berharap dapat meraih prestasi di Hangzhou.
"Kami mengirim kontingen Singapura terbesar kami ke Asian Games. Para atlet telah menetapkan target mereka dan akan bekerja sama dengan tim performa mereka guna mencapainya," kata Chef de Mission Singapura Koh Koon Teck. "Saya yakin bahwa jika mereka terus berlatih dengan baik dan tetap fokus, mereka akan mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka di Hangzhou."
"Saya sudah menekuni olahraga menembak selama kurang lebih 10 tahun. Saya berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo dan berhasil mencetak rekor. Dibandingkan dengan Asian Games sebelumnya, saya lebih percaya diri dan saya berharap bisa mencatatkan rekor terbaik saya," ungkap Lenchu Kuenzang yang akan bertanding dalam nomor air rifle 10 meter putra untuk Bhutan dan dipandang sebagai calon kuat peraih medali.
"Standar olahraga kami secara keseluruhan terus meningkat, dan cabang olahraga besar seperti renang, anggar, bersepeda, dan atletik mengirimkan skuad yang solid," ujar seorang pejabat Komite Olimpiade Hong Kong kepada surat kabar South China Morning Post.
Menurut Yonhap News, Korea Selatan juga mengirim kontingen terbesarnya ke Asian Games yang terdiri dari 1.180 orang. Jumlah ini melampaui jumlah anggota kontingen mereka di Asian Games Jakarta 2018 dan bahkan Asian Games Incheon 2014 saat Korea Selatan menjadi tuan rumah.
"Setelah pandemi COVID-19 mereda, kita akhirnya menyambut kompetisi besar ini," tutur Lee Seong-hui, seorang warga Seoul. "Penonton sudah lama tidak menikmati acara skala besar seperti ini. Asian Games akan menjadi perayaan besar bagi semua orang."
Pelaksana Tugas Presiden Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) Raja Randhir Singh yakin segala persiapan yang telah dilakukan akan menghasilkan pesta olahraga yang mengesankan dan bersejarah.
"Komite Penyelenggara Asian Games Hangzhou telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam perencanaan dan persiapan yang cermat dan mereka siap menyambut Asian Games ke-19 di Hangzhou dan lima kota tuan rumah lainnya di Provinsi Zhejiang dalam beberapa pekan," papar Raja Randhir Singh.
Asian Games Hangzhou akan mempertandingkan 40 cabang olahraga, 61 disiplin, dan 483 nomor di 54 venue kompetisi. Asian Games Hangzhou menandai kali ketiga China menjadi tuan rumah ajang unggulan OCA itu, setelah Beijing pada 1990 dan Guangzhou pada 2010.
Yasuhiro Inomata, Wakil Sekretaris Jenderal Komite Penyelenggara Asian Games Aichi-Nagoya, mengungkapkan harapan besarnya terhadap Asian Games Hangzhou. Dia yakin bahwa ajang itu pasti akan berjalan dengan sukses.
"Setiap venue begitu fantastis, para staf dan sukarelawan sangat antusias. Apalagi saat naik kereta bawah tanah, video-video promosi tersinkronisasi yang diputar di luar jendelanya sungguh menakjubkan," kata Inomata yang berkunjung ke Hangzhou pada April.
Charoen Wattanasin, Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand, memuji slogan Asian Games Hangzhou, yaitu "Heart to Heart, @Future". Dia menafsirkannya sebagai penekanan pada interaksi tulus dan rasa saling memahami, serta perjalanan berkelanjutan menuju masa depan.
Para kontingen berharap dapat meraih prestasi di Hangzhou.
"Kami mengirim kontingen Singapura terbesar kami ke Asian Games. Para atlet telah menetapkan target mereka dan akan bekerja sama dengan tim performa mereka guna mencapainya," kata Chef de Mission Singapura Koh Koon Teck. "Saya yakin bahwa jika mereka terus berlatih dengan baik dan tetap fokus, mereka akan mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka di Hangzhou."
"Saya sudah menekuni olahraga menembak selama kurang lebih 10 tahun. Saya berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo dan berhasil mencetak rekor. Dibandingkan dengan Asian Games sebelumnya, saya lebih percaya diri dan saya berharap bisa mencatatkan rekor terbaik saya," ungkap Lenchu Kuenzang yang akan bertanding dalam nomor air rifle 10 meter putra untuk Bhutan dan dipandang sebagai calon kuat peraih medali.
"Standar olahraga kami secara keseluruhan terus meningkat, dan cabang olahraga besar seperti renang, anggar, bersepeda, dan atletik mengirimkan skuad yang solid," ujar seorang pejabat Komite Olimpiade Hong Kong kepada surat kabar South China Morning Post.
Menurut Yonhap News, Korea Selatan juga mengirim kontingen terbesarnya ke Asian Games yang terdiri dari 1.180 orang. Jumlah ini melampaui jumlah anggota kontingen mereka di Asian Games Jakarta 2018 dan bahkan Asian Games Incheon 2014 saat Korea Selatan menjadi tuan rumah.
"Setelah pandemi COVID-19 mereda, kita akhirnya menyambut kompetisi besar ini," tutur Lee Seong-hui, seorang warga Seoul. "Penonton sudah lama tidak menikmati acara skala besar seperti ini. Asian Games akan menjadi perayaan besar bagi semua orang."
Pelaksana Tugas Presiden Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) Raja Randhir Singh yakin segala persiapan yang telah dilakukan akan menghasilkan pesta olahraga yang mengesankan dan bersejarah.
"Komite Penyelenggara Asian Games Hangzhou telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam perencanaan dan persiapan yang cermat dan mereka siap menyambut Asian Games ke-19 di Hangzhou dan lima kota tuan rumah lainnya di Provinsi Zhejiang dalam beberapa pekan," papar Raja Randhir Singh.
Asian Games Hangzhou akan mempertandingkan 40 cabang olahraga, 61 disiplin, dan 483 nomor di 54 venue kompetisi. Asian Games Hangzhou menandai kali ketiga China menjadi tuan rumah ajang unggulan OCA itu, setelah Beijing pada 1990 dan Guangzhou pada 2010.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
