Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Asisten II Setda Agam, Jetson hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah, yang digelar secara virtual, di Ruang Rapat kantor Bupati Agam, Senin (6/3).
Rakor ini dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian dan dihadiri kepala daerah se-Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Mendagri menyampaikan terkait penurunan inflasi bulan Mei tahun 2023.
Dikatakan, berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan inflasi Indonesia pada bulan Mei 2023 lebih rendah dari bulan sebelumnya.
“Pada bulan April menunjukkan angka sebesar 0,33 persen, sedang pada Mei sebesar 0,09 persen. Sementara angka inflasi untuk per tahunnya juga ikut menurun dari 4,33 persen menjadi 4.00 persen,” ujarnya.
Selain itu, Tito juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Presiden, Jokowi Dodo atas kerjasama dari Pemerintahan pusat dan seluruh pemerintah daerah.
"Tapi pengedalian inflasi bukan untuk menyenangkan, sebab yang lebih utama adalah ini merupakan tanggung jawab kepada masyarakat. Karena dengan terkendalinya harga barang dan jasa artinya, terjadi keterjangkauan harga dan keterkendalian kesedian yang cukup untuk barang dan jasa atau kebutuhan masyarakat lainnya,"ungkapnya.
Meski telah menurun kepada seluruh kepala daerah, Mendagri tetap berpesan agar dapat selalu memonitor perkembangan inflasi di daerahnya masing -masing.
“Untuk mengendalikan inflasi, harus memperkuat kerjasama antar daerah, melalui pemenuhan komoditas dari daerah yang surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas serta menjalin koordinasi untuk mengatasi hambatan dan kendala tranportasi barang-jasa,” harapnya.
AGAM, CARAPANDANG.COM - Asisten II Setda Agam, Jetson hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah, yang digelar secara virtual, di Ruang Rapat kantor Bupati Agam, Senin (6/3).
Rakor ini dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian dan dihadiri kepala daerah se-Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Mendagri menyampaikan terkait penurunan inflasi bulan Mei tahun 2023.
Dikatakan, berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan inflasi Indonesia pada bulan Mei 2023 lebih rendah dari bulan sebelumnya.
“Pada bulan April menunjukkan angka sebesar 0,33 persen, sedang pada Mei sebesar 0,09 persen. Sementara angka inflasi untuk per tahunnya juga ikut menurun dari 4,33 persen menjadi 4.00 persen,” ujarnya.
Selain itu, Tito juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Presiden, Jokowi Dodo atas kerjasama dari Pemerintahan pusat dan seluruh pemerintah daerah.
"Tapi pengedalian inflasi bukan untuk menyenangkan, sebab yang lebih utama adalah ini merupakan tanggung jawab kepada masyarakat. Karena dengan terkendalinya harga barang dan jasa artinya, terjadi keterjangkauan harga dan keterkendalian kesedian yang cukup untuk barang dan jasa atau kebutuhan masyarakat lainnya,"ungkapnya.
Meski telah menurun kepada seluruh kepala daerah, Mendagri tetap berpesan agar dapat selalu memonitor perkembangan inflasi di daerahnya masing -masing.
“Untuk mengendalikan inflasi, harus memperkuat kerjasama antar daerah, melalui pemenuhan komoditas dari daerah yang surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas serta menjalin koordinasi untuk mengatasi hambatan dan kendala tranportasi barang-jasa,” harapnya.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Red Spark Umumkan Perpanjang Kontrak Megawati")