Laporan : Linda Sari
CARAPANDANG [AGAM] - Bupati Agam Sumatera Barat, Dr. H. Andri Warman sambangi rumah budayawan Minangkabau angku Yus Dt Parpatiah, di Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Senin (21/3/2022).
Dalam kunjungan tersebut guna membahas kepastian dilaksanakannya salah satu program unggulan bidang pendidikan sektor adat istiadat di daerah itu.
“Kita berupaya pendidikan adat istiadat dimulai setelah lebaran tahun ini,” tutur Bupati Agam Andri Warman.
Pendidikan adat istiadat ini, ia percayakan pada angku Yus Dt Parpatiah, yang menurutnya budayawan Minangkabau itu sangat memahami persoalan adat istiadat tersebut.
“Kita sudah lama bicarakan pengembangan pendidikan adat istiadat ini dengan angku Yus Dt Parpatiah. Alhamdulillah beliau sangat mendukung program unggulan kita ini,” katanya.
Namun, penetapan nagari yang jadi wilayah pertama untuk dilaksanakan pendidikan, ia serahkan sepenuhnya pada angku Yus Dt Parpatiah.
Ia menjelaskan, meski ini belum dilaksanakan, tapi kegiatannya sudah mulai digelar oleh beberapa nagari.
Sementara itu, Angku Yus Dt Parpatiah mengatakan, pendidikan adat istiadat memang perlu dikembangkan pada generasi, karena tidak sedikit anak muda sekarang yang tidak paham dengan budaya Minangkabau.
“Tahun ini saya sudah coba cetak buku karya sendiri berjudul “Menyingkap Wajah Minangkabau”, semoga bisa jadi pemahaman bagi masyarakat terutama generasi,” katanya.
Ini baru edisi I yang sudah dicetak 250 eksemplar dan telah disebar diberbagai wilayah. Bahkan edisi II bupati berupaya untuk membantu mencetak buku karya budayawan itu.
Terkait buku ini, bupati menyebutkan bisa memperkaya ilmu adat istiadat bagi generasi, melalui paparan tertulis dari angku Yus Dt Parpatiah tersebut.
“Semoga angku Yus Dt Parpatiah selalu dalam keadaan sehat, sehingga beliau bisa mentransfer ilmunya pada generasi muda di Agam ini,” pungkas Bupati.[]
CARAPANDANG [AGAM] - Bupati Agam Sumatera Barat, Dr. H. Andri Warman sambangi rumah budayawan Minangkabau angku Yus Dt Parpatiah, di Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Senin (21/3/2022).
Dalam kunjungan tersebut guna membahas kepastian dilaksanakannya salah satu program unggulan bidang pendidikan sektor adat istiadat di daerah itu.
“Kita berupaya pendidikan adat istiadat dimulai setelah lebaran tahun ini,” tutur Bupati Agam Andri Warman.
Pendidikan adat istiadat ini, ia percayakan pada angku Yus Dt Parpatiah, yang menurutnya budayawan Minangkabau itu sangat memahami persoalan adat istiadat tersebut.
“Kita sudah lama bicarakan pengembangan pendidikan adat istiadat ini dengan angku Yus Dt Parpatiah. Alhamdulillah beliau sangat mendukung program unggulan kita ini,” katanya.
Namun, penetapan nagari yang jadi wilayah pertama untuk dilaksanakan pendidikan, ia serahkan sepenuhnya pada angku Yus Dt Parpatiah.
Ia menjelaskan, meski ini belum dilaksanakan, tapi kegiatannya sudah mulai digelar oleh beberapa nagari.
Sementara itu, Angku Yus Dt Parpatiah mengatakan, pendidikan adat istiadat memang perlu dikembangkan pada generasi, karena tidak sedikit anak muda sekarang yang tidak paham dengan budaya Minangkabau.
“Tahun ini saya sudah coba cetak buku karya sendiri berjudul “Menyingkap Wajah Minangkabau”, semoga bisa jadi pemahaman bagi masyarakat terutama generasi,” katanya.
Ini baru edisi I yang sudah dicetak 250 eksemplar dan telah disebar diberbagai wilayah. Bahkan edisi II bupati berupaya untuk membantu mencetak buku karya budayawan itu.
Terkait buku ini, bupati menyebutkan bisa memperkaya ilmu adat istiadat bagi generasi, melalui paparan tertulis dari angku Yus Dt Parpatiah tersebut.
“Semoga angku Yus Dt Parpatiah selalu dalam keadaan sehat, sehingga beliau bisa mentransfer ilmunya pada generasi muda di Agam ini,” pungkas Bupati.[]
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
