Bamusi: Usut Dan Adili Dalang Pembakaran Pesantren

SHARE

Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia, Faozan Amar


CARAPANDANG.COM - Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang telah memiliki kontribusi nyata dalam mencerdaskan bangsa sejak sebelum Indonesia merdeka hingga hari ini. 

Atas alasan tersebut menurut Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia, Faozan Amar Presiden Jokowi menaruh perhatian yang besar terhadap pesantren. 

Di mana saat saat bersilaturahmi dengan K.H. Munif Muhammad, pengasuh Pesantren Girikesumo, di Desa Banyumeneng, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (19/10/2018), Presiden memastikan memberikan perhatian kepada pondok pesantren dan para santri dalam rangka pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang akhlakul karimah, yang memiliki kemampuan tinggi, dan yang bisa berkompetisi dengan negara lain. 

Atas alasan ini Faozan merasa aneh dan janggal ada yang melakukan teror dan pembakaran Pondok Pesantren  (Ponpres) Al Furqon di Lamongan Jawa Timur sampai 2 kali dalam sepekan, yakni pada Jumat (1/1) dan diulangi Jumat (8/l) pada jam yang sama pukul 11.00 dan 11.40 menjelang salat Jumat.

"Tentu ini sangat memprihatinkan. Apalagi terjadi pada saat bangsa Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/1). 

Maka itu, dia meminta kepada pihak Kepolisian segera mengusut tuntas dalang dan pelaku teror dan pembakaran pesantren tersebut hingga ke akar-akarnya. Serta membawanya ke meja hijau sehingga mendapatkan hukuman setimpal dan memberikan efek jera.