Bappenas Tekankan Pentingnya Ekonomi Biru Percepat Pertumbuhan Ekonomi

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menekankan pentingnya pendekatan ekonomi biru untuk membantu pemulihan ekonomi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sekaligus menghindari terjadinya degradasi lingkungan.

Hal itu dipaparkannya dalam pertemuan G20 Development Ministerial Meeting (DMM) 2022 Side Event yang bertajuk “The Development of Indonesia's Blue Economy Roadmap” di Belitung, Rabu.

"Pendekatan pada ekonomi biru khususnya adalah untuk membantu kita dalam pemulihan ekonomi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan pada saat yang sama juga menghindari degradasi lingkungan, mengurangi risiko iklim, dan mencegah hilangnya keanekaragaman hayati," ucap Suharso.

Esensi dasar dari ekonomi biru adalah menciptakan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas untuk menciptakan ekonomi berbasis kelautan yang inklusif dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masa depan Indonesia.

Suharso mengatakan pembangunan ekonomi biru paling relevan dengan negara-negara kepulauan seperti Indonesia. Sebagai negara dengan lautan yang mencakup lebih dari dua pertiga wilayah negara, membangun ekonomi kelautan yang berkelanjutan sangat penting bagi Indonesia.

Ekonomi biru berpotensi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan global serta mencapai agenda pembangunan berkelanjutan.

Ekonomi biru tidak hanya berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan tentang ekosistem lautan, tetapi juga tujuan pembangunan berkelanjutan lainnya.
 

Halaman : 1