Belasungkawa SJ182 Datang Dari Putra Mahkota Abu Dhabi

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Putra Mahkota Abu Dhabi yang juga menjabat sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, pada Minggu (10/1/2021) menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Indonesia atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.

“Kami turut berbelasungkawa kepada masyarakat Indonesia pasca-kecelakaan pesawat kemarin. Para korban dan keluarganya tetap ada di hati dan doa kami. Semoga Tuhan memberi rakyat Indonesia kekuatan dan penghiburan pada masa sulit ini,” cuit Sheikh Mohamed melalui akun Twitternya @MohamedBinZayed.



Mohamed Bin Zayed terakhir kali mengunjungi Indonesia pada Rabu, 24 Juli 2019.

Kunjungan Putra Mahkota Mohamed ketika itu merupakan kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Jokowi ke UEA pada 2015.

Al Nahyan lahir pada 11 Maret 1961. Dalam Gulf States Newsletter  'With MBZ’s promotion, Sheikha Fatima sons take centre stage" dan "A tale of two desert dynasties" di The Telegraph,  dia disebut sebagai putra ketiga dari Zayed bin Sultan Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab pertama dan penguasa Abu Dhabi, dan istri ketiganya, Sheikha Fatima binti Mubarak Al Ketbi. Ia memiliki lima adik kandung: Hamdan, Hazza, Tahnoun, Mansour, dan Abdullah. Mereka dikenal sebagai Bani Fatima atau putra-putra Fatima.

Hingga Minggu (10/1/2021), Tim Gabungan Pencari Pesawat Sriwijaya Air SJ182  berhasil menemukan jejak pesawat rute Jakarta Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jenderal Rasman menjelaskan dalam operasi pencarian gabungan ini, setidaknya 2.123 personel dilibatkan.

"Jumlah orang untuk mendaftarkan diri dalam misi kemanusiaan ini, seluruhnya adalah 2.123 orang. Yang meliputi awak kapal, pesawat, ada penyelam, dan macam-macam. Itu jumlah yang terlibat dalam pencarian hari ini," kata Rasman, di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).