Beredar Video PT. PETS Tutup Paksa Akses Jalan Penambang Lokal

SHARE

Akses jalan penambang lokal Pohuwato, ditutup paksa oleh Perusahaan PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), Minggu (04/02/2024).


CARAPANDANG - Akses jalan penambang lokal Pohuwato, ditutup paksa oleh Perusahaan PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), Minggu (04/02/2024).

Dalam video beredar, terlihat akses jalan penambang lokal di tutup paksa oleh perusahaan PT PETS, sehingga sejumlah penambang tidak bisa melewati jalan tersebut.

Mereka berusaha mendekati portal jalan masuk pertambangan, sambil berusaha berkomunikasi dengan petugas keamanan perusahaan. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan pintu gerbang tetap tertutup.

Video tersebut diunggah salah satu akun facebook bernama, Jemson, mendapat berbagai komentar para netizen yang melihatnya terutama, Candri Abas, yang melihatnya.

“So mulai poli dorang ini am, blum poli dapa rasa masyarakat pe marah poli dorang,” ujar Candri

Disusul juga komentar dari Fatma Kadir, melihat video itu mengaku perusahaan susah mulai membuat resah para penambang, sehingga membuatnya mengundang kejadian sebelumnya.

“Setidaknya kalau suka aman jangan pagar tu jalan, kan dorang so tau kemarin-kemarin, bagaimana, suka mo ta ulang staw,” ungkap FatmaWalaupun di posting sejak pagi tadi, postingan itu telah dibagikan sebanyak 288 kali dan mendapat 98 komentar, 16.069 penayangan.

Ditempat berbeda, sejumlah warga juga memberikan tanggapannya terhadap insiden tersebut.Salah satunya, Isman Doholio (49) Warga Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, mengatakan mata pencaharian warga lokal jangan diganggu gugat, penambang punya hak untuk bekerja di tanahnya sendiri.

“Ini bukan hanya masalah penolakan masuk, tapi juga merugikan mata pencaharian para penambang lokal. Mereka punya hak untuk bekerja dan mencari nafkah di wilayah ini,” tegas Isman

Menurut Isman, tanah Pohuwato adalah milik warga Pohuwato, sehingga yang tinggal dan menetap bisa mengelolah hasil alam, haruslah memberikan kehidupan bagi masyarakat lokal.

“Saya pikir harus adil, apapun alasannya, berikan akses untuk penambang lokal, mata pencaharian mereka hanya dari tambang. Apalagi mereka masyarkat kecil yang mengambil sebagain kecil dari hasil tambang kita,” tutup Isman

Sementara pihak Perusahaan Pani Gold Project melalui External Affairs PT PETS, Kurniawan Siswoko, saat dihubungi belum mengetahui soal video yang sudah beredar soal penutupan akses jalan penambang itu.

“Itu video apa mas, belum ada arahan dari atasan,” tutup Kurniawan.