Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Penurunan stunting di Kabupaten Pohuwato menjadi rujukan dari daerah lain, sebut saja berupa dari Kabupaten Bone Bolango. Dipimpin Wakil Bupati, Dr. Merlan S. Uloli, SE., MM yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Bone Bolango bersama staf ahli bupati, asisten, tim kerja bupati, serta pimpinan perangkat daerah yang tergabung dalam TPPS Kabupaten Bone Bolango diterima Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau didampingi sejumlah pimpinan OPD di ruang pola kantor bupati, Rabu, (01/03/2023).
Mengawali pertemuan, Sekda Iskandar Datau menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada Pemda Bone Bolango yang tergabung dalam TPPS untuk melakukan kunjungan kerja atau studi banding di Kabupaten Pohuwato terkait upaya penurunan prevalensi stunting di Pohuwato.
“Terima kasih dari kami, semoga apa yang diharapkan oleh Pemda Bonebol insyaallah dapat kami sajikan atau paparkan, sehingga studi yang dipimpin ibu Wabup Merlan Uloli bisa bermanfaat. Kami pun berupaya menyediakan yang terbaik seperti apa yang telah kami lakukan dalam menurunkan stunting di Pohuwato hingga menjadi 6,04 persen di 2022 dari 34,6 persen pada 2021,” jelas sekda.
Lanjut Sekda Pohuwato, Iskandar Datau, berbagai program telah dilakukan dalam menurunkan angka stunting di Pohuwato. Terlebih lagi Pohuwato paling rendah di Provinsi Gorontalo atau diposisi 34 persen lebih pada 2021. Alhamdulillah dengan kerjasama kita semua dan didukung oleh masyarakat kami telah melakukan upaya-upaya yang syukur Alhamdulillah berhasil dan tahun 2022 berdasarkan survei gizi Indonesia Kementerian Kesehatan Indonesia bahwa stunting Pohuwato turun menjadi 6,04 persen.
Sementara itu, Wabup Bone Bolango, Merlan Uloli tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada Pemda Pohuwato atas penerimaannya. “Iya kedatangan kami melihat dari dekat seperti apa dan bagaimana langkah Pemda Pohuwato sampai stuntingnya turun sangat rendah dari 34 sekian persen menjadi 6,04 persen," kata Wabup.
Menurut Merlan, sebelum menyusun atau mengambil strategi tentu ingin mengetahui lebih jauh penanganan stunting khususnya di Pohuwato. “Sangat luar biasa penanganan stunting di Pohuwato, satu prestasi yang sangat membanggakan. Bagi saya belajar itu dimana saja, siapa yang punya kelebihan kita harus mengikuti itu, dan kelebihan di satu daerah itu menjadi rujukan kita. Apalagi prestasi ini hanya di Pohuwato yang masih dalam satu provinsi. Untuk itu kita akan pelajari sampai ke lapangan setelah mendengar paparan tersebut, karena setelah ini kami akan mengunjungi Kecamatan Randangan dan Kecamatan Dengilo," pungkas Wabup Merlan Uloli.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh Kepala Bappeda yang juga selaku Wakil Ketua TPPS Kabupaten Pohuwato, Irfan Saleh, SPT.,M.Si. Kemudian penyerahan buku inovasi daerah Gebyar SMS oleh Sekda Iskandar Datau kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango yang diterima Wabup Merlan Uloli serta peninjauan ke lapangan yakni di Kecamatan Randangan dan Kecamatan Dengilo terkait dengan rumah tangga pelopor pencegahan stunting (RTP2S) dan rumah gizi terintegrasi (RGT).
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Penurunan stunting di Kabupaten Pohuwato menjadi rujukan dari daerah lain, sebut saja berupa dari Kabupaten Bone Bolango. Dipimpin Wakil Bupati, Dr. Merlan S. Uloli, SE., MM yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Bone Bolango bersama staf ahli bupati, asisten, tim kerja bupati, serta pimpinan perangkat daerah yang tergabung dalam TPPS Kabupaten Bone Bolango diterima Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau didampingi sejumlah pimpinan OPD di ruang pola kantor bupati, Rabu, (01/03/2023).
Mengawali pertemuan, Sekda Iskandar Datau menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada Pemda Bone Bolango yang tergabung dalam TPPS untuk melakukan kunjungan kerja atau studi banding di Kabupaten Pohuwato terkait upaya penurunan prevalensi stunting di Pohuwato.
“Terima kasih dari kami, semoga apa yang diharapkan oleh Pemda Bonebol insyaallah dapat kami sajikan atau paparkan, sehingga studi yang dipimpin ibu Wabup Merlan Uloli bisa bermanfaat. Kami pun berupaya menyediakan yang terbaik seperti apa yang telah kami lakukan dalam menurunkan stunting di Pohuwato hingga menjadi 6,04 persen di 2022 dari 34,6 persen pada 2021,” jelas sekda.
Lanjut Sekda Pohuwato, Iskandar Datau, berbagai program telah dilakukan dalam menurunkan angka stunting di Pohuwato. Terlebih lagi Pohuwato paling rendah di Provinsi Gorontalo atau diposisi 34 persen lebih pada 2021. Alhamdulillah dengan kerjasama kita semua dan didukung oleh masyarakat kami telah melakukan upaya-upaya yang syukur Alhamdulillah berhasil dan tahun 2022 berdasarkan survei gizi Indonesia Kementerian Kesehatan Indonesia bahwa stunting Pohuwato turun menjadi 6,04 persen.
Sementara itu, Wabup Bone Bolango, Merlan Uloli tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada Pemda Pohuwato atas penerimaannya. “Iya kedatangan kami melihat dari dekat seperti apa dan bagaimana langkah Pemda Pohuwato sampai stuntingnya turun sangat rendah dari 34 sekian persen menjadi 6,04 persen," kata Wabup.
Menurut Merlan, sebelum menyusun atau mengambil strategi tentu ingin mengetahui lebih jauh penanganan stunting khususnya di Pohuwato. “Sangat luar biasa penanganan stunting di Pohuwato, satu prestasi yang sangat membanggakan. Bagi saya belajar itu dimana saja, siapa yang punya kelebihan kita harus mengikuti itu, dan kelebihan di satu daerah itu menjadi rujukan kita. Apalagi prestasi ini hanya di Pohuwato yang masih dalam satu provinsi. Untuk itu kita akan pelajari sampai ke lapangan setelah mendengar paparan tersebut, karena setelah ini kami akan mengunjungi Kecamatan Randangan dan Kecamatan Dengilo," pungkas Wabup Merlan Uloli.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh Kepala Bappeda yang juga selaku Wakil Ketua TPPS Kabupaten Pohuwato, Irfan Saleh, SPT.,M.Si. Kemudian penyerahan buku inovasi daerah Gebyar SMS oleh Sekda Iskandar Datau kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango yang diterima Wabup Merlan Uloli serta peninjauan ke lapangan yakni di Kecamatan Randangan dan Kecamatan Dengilo terkait dengan rumah tangga pelopor pencegahan stunting (RTP2S) dan rumah gizi terintegrasi (RGT).
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
