CARAPANDANG.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memuji Muhammadiyah yang dinilai berperan aktif melawan Covid-19. Dia mengajak organisasi tersebut untuk ikut gerakan bersama dalam menangani pandemi.
“Muhammadiyah bukan hanya organisasi keagamaan, tapi juga organisasi kesehatan. Karena saya kagum sekali,” kata Menkes melalui keterangan resmi dikutip Rabu (6/1/2021).
Menurutnya, kerja pemerintah melawan pandemi mustahil berhasil tanpa peran organisasi keagamaan yang memiliki sayap amal usaha di bidang kesehatan seperti Muhammadiyah.
Budi menyebut perlunya merangkul semua organisasi yang bergerak di bidang kesehatan. Pasalnya, mengatasi pandemi tidak bisa sendiri-sendiri, tetapi harus dilakukan secara bersama.
“Harus bersama-sama. Tidak bisa bikin program begitu saja, tapi kita harus bikin gerakan. Gerakan ini kan dasarnya bukan modal keuangan dan kekuasaan semata. Tapi perlu modal sosial.”
Lebih lanjut, Menkes Budi mengatakan kekuatan Muhammadiyah terletak pada modal sosial yang cukup besar. Alasan ini pula yang membuat Menkes ingin merangkul semua komponen agar gerakan mengatasi pandemi lebih massif.
“Nah ini yang saya rasakan untuk mengatasi pandemi sampai tuntas, kita perlu merangkul semua komponen bangsa dengan semua modal sosial yang kita miliki, dan Muhammadiyah adalah salah satu contoh terbesar modal sosial yang bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin,” tuturnya.
“Muhammadiyah bukan hanya organisasi keagamaan, tapi juga organisasi kesehatan. Karena saya kagum sekali,” kata Menkes melalui keterangan resmi dikutip Rabu (6/1/2021).
Menurutnya, kerja pemerintah melawan pandemi mustahil berhasil tanpa peran organisasi keagamaan yang memiliki sayap amal usaha di bidang kesehatan seperti Muhammadiyah.
Budi menyebut perlunya merangkul semua organisasi yang bergerak di bidang kesehatan. Pasalnya, mengatasi pandemi tidak bisa sendiri-sendiri, tetapi harus dilakukan secara bersama.
“Harus bersama-sama. Tidak bisa bikin program begitu saja, tapi kita harus bikin gerakan. Gerakan ini kan dasarnya bukan modal keuangan dan kekuasaan semata. Tapi perlu modal sosial.”
Lebih lanjut, Menkes Budi mengatakan kekuatan Muhammadiyah terletak pada modal sosial yang cukup besar. Alasan ini pula yang membuat Menkes ingin merangkul semua komponen agar gerakan mengatasi pandemi lebih massif.
“Nah ini yang saya rasakan untuk mengatasi pandemi sampai tuntas, kita perlu merangkul semua komponen bangsa dengan semua modal sosial yang kita miliki, dan Muhammadiyah adalah salah satu contoh terbesar modal sosial yang bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin,” tuturnya.
