Bertambah 264 Orang Kasus Positif COVID-19 Di Kaltim

SHARE

carapandang.com | COVID-19


CARAPANDANG.COM, Samarinda - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur mulai didominasi peningkatan kasus terkonfirmasi positif yakni dengan adanya tambahan 264 kasus pada Sabtu.

Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, Kabupaten Kutai Kartanegara menyumbangkan kasus terkonfirmasi positif terbanyak dengan jumlah 66 kasus.

Tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya tersebar di Berau 14 kasus, Kutai Barat 42 kasus, Kutai Timur 23 kasus, Paser 16 kasus, Penajam Paser Utara 13 kasus, Balikpapan 34 kasus, Bontang 14 kasus dan Samarinda 42 kasus.

"Kasus terkonfirmasi positif kembali mendominasi pada rilis harian kali ini, secara akumulasi jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 59.645 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Ia menyebutkan untuk kasus kesembuhan turut mengalami kenaikan sebanyak 246 kasus, sehingga jumlah total kasus sembuh sebanyak 52.855 kasus.

Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 22 kasus, Kutai Kartanegara 38 kasus, Kutai Timur 32 kasus, Paser 21 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 84 kasus, Bontang 21 kasus dan Samarinda 22 kasus.

Ia menambahkan untuk kasus kematian juga terjadi penambahan sebanyak 2 kasus dengan rincian di Kutai Timur 1 kasus dan Balikpapan 1 kasus.

"Akumulasi kasus kematian COVID-19 di Kaltim sebanyak 1.404 kasus," kata Andi Ishak.

Ia menegaskan pasien COVID-19 yang saat ini masih menjalani perawatan baik isolasi mandiri maupun karantina di Rumah Sakit berjumlah 5.836 pasien.

Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama kasus terkonfirmasi positif Kota Balikpapan dengan jumlah 14.233 kasus.

Disusul, Samarinda 11.341 kasus, Kutai Kartanegara 10.734 kasus, Kutai Timur 7.419 kasus dan Bontang 5.461 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 3.607 kasus, Paser 3.140 kasus, Kutai Barat 2.422 kasus, Panajam Paser Utara 956 kasus dan Mahakam Ulu 332 kasus.