CARAPANDANG.COM – Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mendistribusikan bantuan 3,3 ton ikan sehat dan bermutu untuk masyarakat terdampak COVID-19.
Kepala BKIPM Tanjungpinang Felix L Tobing Tanjungpinang merincikan masing-masing penerima bantuan dapat paket ikan seberat tiga kilogram jenis ikan tongkol dan benggol.
"Totalnya ada 1.100 paket bantuan ikan disertai pemberian brosur mengenai manfaat ikan dan ciri-ciri ikan sehat bermutu," kata Gelix L Tobing, di Tanjungpinang, Rabu.
Kegiatan ini bagian dari Bulan Bakti Karantina sebagai bentuk bakti terhadap masyarakat dalam rangka membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan.
Menurut Felix, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan juga pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan.
"Ini menjadi bagian dari upaya kita memotivasi semangat memajukan sektor kelautan dan perikanan lebih maju lagi, terlebih dalam situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengapresiasi BKIPM yang telah berinisiatif untuk memberikan bantuan kepada masyarakat untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi.
"Semoga dengan bantuan ikan sehat dan bermutu ini dapat membantu warga Tanjungpinang, khususnya dalam pemenuhan gizi dan menambah daya tahan tubuh warga menangkal COVID-19," ujar Rahma.
Usai peluncuran bantuan paket ikan, Wali Kota bersama Kepala BKIPM langsung menuju tempat pendistribusian di wilayah Potong Lembu, Kampung Sungai Sudip Dompak, Perumahan Ganet dan Sei Ladi untuk menyalurkan sebanyak 1.100 paket ikan sehat kepada warga dengan sistem door to door atau membagikan secara langsung.
Kepala BKIPM Tanjungpinang Felix L Tobing Tanjungpinang merincikan masing-masing penerima bantuan dapat paket ikan seberat tiga kilogram jenis ikan tongkol dan benggol.
"Totalnya ada 1.100 paket bantuan ikan disertai pemberian brosur mengenai manfaat ikan dan ciri-ciri ikan sehat bermutu," kata Gelix L Tobing, di Tanjungpinang, Rabu.
Kegiatan ini bagian dari Bulan Bakti Karantina sebagai bentuk bakti terhadap masyarakat dalam rangka membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan.
Menurut Felix, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan juga pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan.
"Ini menjadi bagian dari upaya kita memotivasi semangat memajukan sektor kelautan dan perikanan lebih maju lagi, terlebih dalam situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengapresiasi BKIPM yang telah berinisiatif untuk memberikan bantuan kepada masyarakat untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi.
"Semoga dengan bantuan ikan sehat dan bermutu ini dapat membantu warga Tanjungpinang, khususnya dalam pemenuhan gizi dan menambah daya tahan tubuh warga menangkal COVID-19," ujar Rahma.
Usai peluncuran bantuan paket ikan, Wali Kota bersama Kepala BKIPM langsung menuju tempat pendistribusian di wilayah Potong Lembu, Kampung Sungai Sudip Dompak, Perumahan Ganet dan Sei Ladi untuk menyalurkan sebanyak 1.100 paket ikan sehat kepada warga dengan sistem door to door atau membagikan secara langsung.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Shin Tae-yong Tak Segan Bawa Garuda Kalahkan Negaranya")
.jpg "BCL Asia 2024: Pelita Jaya Lolos ke Babak Utama Usai Kalahkan Prawira")
.jpg "Lewat Game Sengit, Dallas Berhasil Menang di Kandang Clippers")