CARAPANDANG.COM - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution resmi meluncurkan Kesawan City Walk demi mewujudkan "The Kitchen of Asia" tepat di depan Rumah Tjong A Fie, Jalan Ahmad Yani, Medan, Ahad.
Peresmian Kesawan City Walk dilakukan Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman, Ketua DPRD Medan Hasyim, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan memukul alat musik Suku Batak Mandailing, Gordang Sambilan.
"Totalnya ada sekitar 113 stan, tapi 108 stan kuliner di antaranya, ini kita perkenankan untuk dibuka," ucap menantu Presiden Joko Widodo ini.
Ia melanjutkan, Pemkot Medan menginginkan setiap kuliner khas dari etnik tertentu di ibu kota provinsi Sumatera Utara bisa ditampilkan di Kesawan mulai sore hingga malam hari.
Peluncuran tersebut merupakan salah satu upaya Pemkot Medan menjadikan etnik maupun budaya agar bangkit, terkhusus di bidang kuliner.
Termasuk, bagaimana cara pembuatan makanan khas, bahan baku hingga berada di atas piring, dan disajikan kepada wisatawan maupun masyarakat setempat untuk dinikmati.
"Bukan hanya tiba-tiba suatu makanan itu, bisa di atas meja. Misalnya di atas meja Rp15 per piring ditambahkan 'history', cara pembuatan, dan siapa saja dahulu yang boleh memakan makanan khas ini," terang Wali Kota.
"Kita harus bangun dengan kawasan kota tua ini, karena Kota Medan tidak memiliki potensi wisata alam," beber Wali Kota Bobby.
Peresmian Kesawan City Walk dilakukan Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman, Ketua DPRD Medan Hasyim, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan memukul alat musik Suku Batak Mandailing, Gordang Sambilan.
"Totalnya ada sekitar 113 stan, tapi 108 stan kuliner di antaranya, ini kita perkenankan untuk dibuka," ucap menantu Presiden Joko Widodo ini.
Ia melanjutkan, Pemkot Medan menginginkan setiap kuliner khas dari etnik tertentu di ibu kota provinsi Sumatera Utara bisa ditampilkan di Kesawan mulai sore hingga malam hari.
Peluncuran tersebut merupakan salah satu upaya Pemkot Medan menjadikan etnik maupun budaya agar bangkit, terkhusus di bidang kuliner.
Termasuk, bagaimana cara pembuatan makanan khas, bahan baku hingga berada di atas piring, dan disajikan kepada wisatawan maupun masyarakat setempat untuk dinikmati.
"Bukan hanya tiba-tiba suatu makanan itu, bisa di atas meja. Misalnya di atas meja Rp15 per piring ditambahkan 'history', cara pembuatan, dan siapa saja dahulu yang boleh memakan makanan khas ini," terang Wali Kota.
"Kita harus bangun dengan kawasan kota tua ini, karena Kota Medan tidak memiliki potensi wisata alam," beber Wali Kota Bobby.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Shin Tae-yong Tak Segan Bawa Garuda Kalahkan Negaranya")
.jpg "BCL Asia 2024: Pelita Jaya Lolos ke Babak Utama Usai Kalahkan Prawira")
.jpg "Lewat Game Sengit, Dallas Berhasil Menang di Kandang Clippers")