Boyolali Telah Vaksinasi 16.042 Anak Usia 6-11 Tahun

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM – Jumlah anak usia enam sampai 11 tahun di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 sebanyak 16.042 orang menurut data Dinas Kesehatan.

"Jumlah anak yang sudah divaksinasi (menggunakan vaksin COVID-19) merek Sinovac itu di Boyolali sekitar 16,92 persen dari total target di Boyolali sebanyak 94.808 (anak)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Jumat.

Ia mengatakan bahwa puskesmas yang ada di setiap kecamatan menggelar pelayanan vaksinasi di sekolah maupun balai desa untuk mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi pada anak usia enam sampai 11 tahun.

Menurut dia, pada Jumat pelayanan vaksinasi bagi anak usia enam sampai 11 tahun dilaksanakan dengan target bisa menjangkau 4.298 anak di 10 kecamatan yakni Gradagsari (394), Boyolali Kota 1 (547), Boyolali Kota 2 (187), Teras (645), Banyudono 2 (187), Sambi (170), Simo (375), Andong (281), Ngemplak (391), dan Wonosamodro (63).

Puji menjelaskan, secara keseluruhan vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 761.179 orang atau 91,07 persen dari total 835.772 warga Boyolali yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 dan jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua sebanyak 661.983 orang atau 79,21 persen dari target.

Pada kelompok warga lanjut usia, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 90.911 orang atau 76,61 persen dari 118.670 warga lanjut usia yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 71.965 orang atau 60,64 persen dari total target.

Puji mengatakan bahwa ada laporan satu kasus baru penularan COVID-19 pada Jumat, setelah beberapa hari tanpa tambahan kasus.

"Penambahan kasus baru satu orang, sehingga Boyolali kini ada satu kasus aktif yang dirawat di rumah sakit, sedangkan yang sembuh dari COVID-19 dan angka kematian tidak ada," katanya.

Kabupaten Boyolali sudah masuk zona risiko penularan rendah dengan kategori pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1.