BPIP: Hari Kesaktian Pancasila Ingatkan Masyarakat Agar Waspada Terhadap Ideologi Lain

SHARE

Warga menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan latar belakang lambang Garuda Pancasila saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Situs Persada Soekarno, Desa Pojok, Kediri, Jawa Timur (istimewa)


CARAPANDANG.COM – Direktur Standarisasi Materi dan Metode Aparatur Negara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Aris Heru Utomo mengatakan bahwa Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) agar selalu waspada terhadap ideologi lain.

“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap gerakan-gerakan untuk mengganti Pancasila dengan ideologi lain,” ucap Aris, Jumat (1/10/2021).

Seperti yang terjadi pada 1948 dan 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI), tutur Aris melanjutkan. Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan WNI bahwa ujian untuk mengganti ideologi Pancasila tidak akan pernah hilang, datang dari serangkaian peristiwa yang bertubi-tubi dan bisa datang dari mana pun serta dari siapa pun.

Ujian yang kini melanda masyarakat Indonesia, bagi Aris, adalah pandemi COVID-19 dan ideologi transnasional.

Berdasarkan pandangan dia, COVID-19 menguji daya juang, pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan, serta ketenangan masyarakat dan pemerintah dalam mengambil kebijakan yang cepat dan tepat.

“Kita bersyukur ada Pancasila yang tetap menjadi bintang penuntun untuk menjaga persatuan, mengatasi semua tantangan, menegakkan keadilan, memperkokoh persaudaraan, serta bergotong royong untuk meringankan penderitaan korban pandemi,” ucap dia.

Dalam menghadapi pandemi COVID-19, Pancasila hadir secara nyata, menjadi nilai hidup yang bekerja dalam kehidupan bernegara dan nilai yang hidup dalam kebijakan dan putusan pemerintah.

Halaman : 1