Liputan : Linda Sari
CARAPANDANG [SUMBAR] - Bunda Paud Kabupaten Agam Ny. Yeni Andri Warman menghadiri Perayaaan Hari Anak Nasional ke-62 di Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kamis (9/6).
Ny. Yenni Andri Warman menyampaikan apresiasinya kepada guru, orang tua dan masyarakat atas kepeduliannya terhadap anak usia dini.
"Kami merasa bangga kepada tenaga pendidik yang telah berhasil mendidik generasi muda, menjadi generasi yang pintar, energik dan cerdas," ujar Ny.Nyenni Andri Warman.
Lanjut dikatakannya, guru merupakan tenaga pendidik yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang tinggi, mengajarkan kita dari yang tidak tahu menjadi tahu.
"Oleh karena itu guru memang layak untuk berikan gelar pahlawan tanpa tanda jasa," ucapnya.
Bupati Agam melalui Kadis KB Surya Wendri menyampaikan rasa bangga akan keberanian anak-anak Paud dalam menampilkan kebolehannya.
"Dengan adanya penampilan bakat ini anak-anak kita pada usia emas bisa memperlihatkan talentanya masing-masing," katanya.
Selanjutnya disampaikan, dalam memperingati hari anak ini, kita juga terharu mengingat betapa penting dan krusialnya hak azasi anak.
"Karena anak-anak usia emas itu membutuhkan lingkungan bermain namun tetap mendidik," tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat melatih daya kompetensi anak, melatih anak bersosialisasi dengan teman sebaya dan meningkatkan keberanian serta percaya diri anak.
"Semoga kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda Agam yang berpemikiran maju dan sejahtera," tukuknya.
Pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini diikuti TK dan KB sebanyak 28 lembaga, 1000 siswa-siswi, dan 100 tenaga pengajar yang berasal dari kecamatan Ampek Angkek.
CARAPANDANG [SUMBAR] - Bunda Paud Kabupaten Agam Ny. Yeni Andri Warman menghadiri Perayaaan Hari Anak Nasional ke-62 di Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kamis (9/6).
Ny. Yenni Andri Warman menyampaikan apresiasinya kepada guru, orang tua dan masyarakat atas kepeduliannya terhadap anak usia dini.
"Kami merasa bangga kepada tenaga pendidik yang telah berhasil mendidik generasi muda, menjadi generasi yang pintar, energik dan cerdas," ujar Ny.Nyenni Andri Warman.
Lanjut dikatakannya, guru merupakan tenaga pendidik yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang tinggi, mengajarkan kita dari yang tidak tahu menjadi tahu.
"Oleh karena itu guru memang layak untuk berikan gelar pahlawan tanpa tanda jasa," ucapnya.
Bupati Agam melalui Kadis KB Surya Wendri menyampaikan rasa bangga akan keberanian anak-anak Paud dalam menampilkan kebolehannya.
"Dengan adanya penampilan bakat ini anak-anak kita pada usia emas bisa memperlihatkan talentanya masing-masing," katanya.
Selanjutnya disampaikan, dalam memperingati hari anak ini, kita juga terharu mengingat betapa penting dan krusialnya hak azasi anak.
"Karena anak-anak usia emas itu membutuhkan lingkungan bermain namun tetap mendidik," tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat melatih daya kompetensi anak, melatih anak bersosialisasi dengan teman sebaya dan meningkatkan keberanian serta percaya diri anak.
"Semoga kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda Agam yang berpemikiran maju dan sejahtera," tukuknya.
Pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini diikuti TK dan KB sebanyak 28 lembaga, 1000 siswa-siswi, dan 100 tenaga pengajar yang berasal dari kecamatan Ampek Angkek.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
