Bupati Agam Andri Warman Membuka Musrenbang RKPD Tahun 2023

SHARE

Bupati Agam buka Musrenbang, Rabu (23/03/2022)


Laporan : Linda Sari

CARAPANDANG [AGAM] - Bupati Agam Sumatera Barat, Dr. H. Andri Warman, MM membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Agam tahun 2023 di Aula Kantor Bappeda Agam, Rabu (23/03/2022).

Acara tersebut bertemakan percepatan pemulihan ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia, dalam rangka meningkatkan daya saing menuju Kabupaten Agam lebih maju.

 Kepala Bappeda Agam, Endrimelson menyampaikan, Musrenbang tahun ini bertujuan untuk membahas rancangan RKPD tahun 2023.

“Yaitu untuk menyepakati prioritas pembangunan, pagu indikatif, serta penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan prioritas pembangunan provinsi,” sebutnya.

Dikatakan, ada sebanyak 2086 usulan yang masuk pada SIPD, diantaranya yaitu dari rencana OPD sebanyak 1246 usulan, dari pokok-pokok pikiran DPRD sebanyak 676 usulan, dan dari prioritas hasil Musrenbang kecamatan sebanyak 164.

 “Oleh sebab itu, diharapkan kepada seluruh peserta Musrenbang, untuk dapat memberikan masukan dan sarannya, agar dapat menyempurnakan program dan kegiatan terkait prioritas pembangunan tahun 2023 yang akan dituangkan ke dalam RKPD dari stakeholder terkait,” harap dia.

Bupati Agam, mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder atas partisipasi aktif dalam proses penyusunan dokumen perencanaan untuk pembangunan daerah Kabupaten Agam tahun 2023, baik yang hadir secara langsung maupun secara virtual.

 “Dalam pelaksanaan Musrenbang ini, kita harus lebih cermat, lebih dalam dan lebih integratif untuk mengantisipasi berbagai permasalahan dan tantangan ke depan secara tepat dan strategis,” tuturnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar menjadikan visi dan misi RPJMD 2021 -2026 sebagai pedoman penyusunan rencana kerja yang akan di sepakati.

“Yaitu mewujudkan Kabupaten Agam maju, masyarakat sejahtera, menuju Agam mandiri berprestasi yang madani,” jelasnya.

Ia berharap, RKPD yang disusun nantinya harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektoral dan lebih konstruktif dalam menghadapi permasalahan yang tengah dihadapi saat ini.

Penyelenggaraan pembangunan tahun 2023 harus lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis yang ada,” pungkasnya.[]