Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Bupati Agam diwakili Asisten II Setdakab Agam, Jetson melepas peserta pawai Khatam Al-Qur’an TPQ/MDA ke VI tingkat Nagari Lubuk Basung, di Simpang IV Tangah, Senin (19/6).
Pawai yang diikuti ratusan peserta ini dimeriahkan dengan tambua tansa, diarak dari Simpang IV Tangah hingga Kantor Nagari Lubuk Basung.
Jetson mengatakan, pawai ini kegiatan untuk memeriahkan pelaksanaan Khatam Al-Qur’an, sekaligus pemberitahuan pada masyarakat.
“Melalui pawai ini masyarakat akan tahu, bahwasannya anak-anak kita telah menyelesaikan baca tulis Al-Qur’an,” ujarnya.
Diharapkannya Khatam Al-Qur’an terus dilaksanakan, karena ini suatu kebanggaan bagi santri dan orang tuanya.
Pelaksanaan Khatam Al-Qur’an ini sudah menjadi bagian visi misi Pemerintah Kabupaten Agam di bidang keagamaan.
Apalagi katanya, Khatam Al-Qur’an menjadi warisan budaya tak benda di Kabupaten Agam, yang telah diakui Mendikbud Ristek RI.
“Khatam ini bukan akhir dari belajar baca tulis Al-Qur’an, tapi awal untuk menjadi lebih baik disegi bacaan dan hafalannya,” sebut Jetson.
Diharapkan, santri yang dikhatam untuk terus meningkatkan kemampuannya membaca Al-Qur’an, hingga mampu menghafal dan mendalami isi kandungan ayat suci tersebut.
“Kepada orang tua, dorong anak-anaknya untuk belajar tahfiz, karena ini akan memperdalam keimanan mereka selain meningkatkan kemampuan bacaan dan hafalan,” sebutnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Khatam Al-Qur’an ini diikuti 250 santri dari 79 TPA/MDA/TPQ yang ada di Nagari Lubuk Basung. Pelaksanaan khatam tersebar di 4 lokasi.
AGAM, CARAPANDANG.COM - Bupati Agam diwakili Asisten II Setdakab Agam, Jetson melepas peserta pawai Khatam Al-Qur’an TPQ/MDA ke VI tingkat Nagari Lubuk Basung, di Simpang IV Tangah, Senin (19/6).
Pawai yang diikuti ratusan peserta ini dimeriahkan dengan tambua tansa, diarak dari Simpang IV Tangah hingga Kantor Nagari Lubuk Basung.
Jetson mengatakan, pawai ini kegiatan untuk memeriahkan pelaksanaan Khatam Al-Qur’an, sekaligus pemberitahuan pada masyarakat.
“Melalui pawai ini masyarakat akan tahu, bahwasannya anak-anak kita telah menyelesaikan baca tulis Al-Qur’an,” ujarnya.
Diharapkannya Khatam Al-Qur’an terus dilaksanakan, karena ini suatu kebanggaan bagi santri dan orang tuanya.
Pelaksanaan Khatam Al-Qur’an ini sudah menjadi bagian visi misi Pemerintah Kabupaten Agam di bidang keagamaan.
Apalagi katanya, Khatam Al-Qur’an menjadi warisan budaya tak benda di Kabupaten Agam, yang telah diakui Mendikbud Ristek RI.
“Khatam ini bukan akhir dari belajar baca tulis Al-Qur’an, tapi awal untuk menjadi lebih baik disegi bacaan dan hafalannya,” sebut Jetson.
Diharapkan, santri yang dikhatam untuk terus meningkatkan kemampuannya membaca Al-Qur’an, hingga mampu menghafal dan mendalami isi kandungan ayat suci tersebut.
“Kepada orang tua, dorong anak-anaknya untuk belajar tahfiz, karena ini akan memperdalam keimanan mereka selain meningkatkan kemampuan bacaan dan hafalan,” sebutnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Khatam Al-Qur’an ini diikuti 250 santri dari 79 TPA/MDA/TPQ yang ada di Nagari Lubuk Basung. Pelaksanaan khatam tersebar di 4 lokasi.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Red Spark Umumkan Perpanjang Kontrak Megawati")
.jpg "Philadelphia Paksa New York Knicks Mainkan Gim 6")
.jpg "Menteri Budi Arie: Microsoft Kembangkan AI dan Cloud di Indonesia")
