Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Bupati Agam, Dr H Andri Warman meninjau progres normalisasi Batang Kurambik Nagari Koto Gadang VI Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (11/4).
Normalisasi Batang Kurambik ini sudah mulai dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu.
"Kita berharap dengan dinormalisasinya Batang Kurambik ini, dapat mencegah terjadinya banjir bandang di wilayah itu," kata Andri Warman.
Informasi dari warga, air Batang Kurambik sering meluap ketika hujan melanda, bahkan sampai merendam permukiman dan lahan pertanian masyarakat.
"Ini memang harus segera diatasi, supaya air tidak lagi meluap yang akan mengancam keselamatan masyarakat," katanya.
Sementara Kepala DPUTR Agam, Ofrizon mengatakan, normalisasi sudah selesai tinggal lagi pemasangan bronjong dibeberapa titik rawan dan pembangunan irigasi.
"Titik pemasangan bronjong bagian yang mengancam permukiman dan lahan pertanian masyarakat," terangnya.
Dikatakan, Batang Kurambik yang dinormalisasi sekitar 1,5 kilometer, melalui dana tanggap darurat sebesar Rp500 juta.
Warga mengaku bersyukur Batang Kurambik dinormalisasi, supaya dapat berikan rasa aman dan nyaman bagi mereka ketika hujan melanda.
Sejumlah warga sampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Bupati Andri Warman, yang telah menormalisasi Batang Kurambik tersebut.
"Kita sudah lama menginginkan Batang Kurambik ini dinormalisasi. Alhandulillah, kini sudah terwujud. Terimakasih pak bupati," ucap seorang warga.
AGAM, CARAPANDANG.COM - Bupati Agam, Dr H Andri Warman meninjau progres normalisasi Batang Kurambik Nagari Koto Gadang VI Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (11/4).
Normalisasi Batang Kurambik ini sudah mulai dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu.
"Kita berharap dengan dinormalisasinya Batang Kurambik ini, dapat mencegah terjadinya banjir bandang di wilayah itu," kata Andri Warman.
Informasi dari warga, air Batang Kurambik sering meluap ketika hujan melanda, bahkan sampai merendam permukiman dan lahan pertanian masyarakat.
"Ini memang harus segera diatasi, supaya air tidak lagi meluap yang akan mengancam keselamatan masyarakat," katanya.
Sementara Kepala DPUTR Agam, Ofrizon mengatakan, normalisasi sudah selesai tinggal lagi pemasangan bronjong dibeberapa titik rawan dan pembangunan irigasi.
"Titik pemasangan bronjong bagian yang mengancam permukiman dan lahan pertanian masyarakat," terangnya.
Dikatakan, Batang Kurambik yang dinormalisasi sekitar 1,5 kilometer, melalui dana tanggap darurat sebesar Rp500 juta.
Warga mengaku bersyukur Batang Kurambik dinormalisasi, supaya dapat berikan rasa aman dan nyaman bagi mereka ketika hujan melanda.
Sejumlah warga sampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Bupati Andri Warman, yang telah menormalisasi Batang Kurambik tersebut.
"Kita sudah lama menginginkan Batang Kurambik ini dinormalisasi. Alhandulillah, kini sudah terwujud. Terimakasih pak bupati," ucap seorang warga.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Semi Final Wilayah Barat, Timberwolves Kalahkan Nuggets (1-0)")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
.jpg "Timnas U-17 Wanita Siap Berlaga di AFC U-17 Women's Asian Cup")
