Bupati Lombok Timur Dukung Peningkatan Sarana Pendidikan di Desa

SHARE

Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, HM Sukiman Azmy


CARAPANDANG - Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) daerah setempat agar lebih memperhatikan sarana maupun prasarana dan membantu pengelolaan sekolah di desa untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Kita merehabilitasi gedung sekolah TK yang ada di kota, sementara kita jarang memperhatikan TK yang ada di desa-desa,” kata Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy saat menghadiri acara peresmian TK Negeri Pembina Suralaga, dalam keterangan tertulis di Selong, Ahad.

Ia mengatakan, pendidikan merupakan nilai utama dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia (SDM), tiga aspek penting yang dapat menentukan keberhasilan pendidikan. Pertama, disebut Bupati adalah sarana dan pra sarana yang memadai. Kedua, adalah mengingatkan agar manajemen sekolah lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kinerja sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yang baik.

Ia meminta pihak sekolah, komite, dan guru bekerja sama dengan baik dalam meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, karena sebuah sekolah akan diminati jika sekolah, guru dan sarana mendukung.

“Jika guru bagus, kepala sekolah dan komite mendukung, insya Allah semuanya dapat berjalan dengan lancar,” katanya.

Bupati mengatakan, aspek yang ketiga adalah kualitas anak didiknya, sehingga dirinya berharap kepada orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya dan memberikan makanan yang bergizi serta para orang tua agar memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya

“Mari kita berikan gizi yang baik kepada anak-anak kita. Insya Allah kita akan perbaiki sekolah, tetapi para guru serta orang tua harus kompak menjadikan anak-anak kita ini menjadi cerdas, baik budi pekerti dengan demikian tujuan pendidikan bisa tercapai,” katanya.

Bupati berpesan agar guru ada interaksi dalam proses belajar mengajar. Guru diharapkan dapat memberikan ruang bagi siswa untuk berbicara, karena trik tersebut merupakan cara belajar siswa aktif.

"Itu cara kita untuk menumbuhkan anak-anak yang berani bicara dan diskusi itu disebut belajar merdeka,” katanya.

Pada kegiatan yang bertempat di Banjar Manis, Suralaga itu, Bupati Lombok Timur memberikan dana untuk melengkapi sarana pendidikan di sekolah tersebut.