Bupati Optimalkan Dana SMI untuk Bangun Infrastruktur Lombok Timur

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menyatakan, dana pinjaman pemerintah daerah yang bersumber dari PT. Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp155 miliar dan sudah terealisasi sebesar Rp108,50 miliar yang akan dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur di wilayah itu.

"Sisanya sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) pinjaman PEN Daerah akan direalisasikan November  2022," kata Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Amzy di Selong, Jumat.

Pinjaman tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Komponen penerimaan pinjaman daerah menurun dan pengeluaran pembiayaan menurun disebabkan pembayaran cicilan pokok utang pada PT Sarana Multi Infrastruktur dimulai pada 2023.

"Pembayaran pinjaman kepada PT SMI itu dimulai 2023," katanya.

Selanjutnya untuk pinjaman Daerah dari PT. Bank NTB Syariah saat ini Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sudah mengajukan pencairan tahap pertama sebesar Rp65,273 miliar lebih sesuai KAK dengan pencairan terakhir pada November 2022.

Sedangkan kegiatan penyediaan pelayanan publik dengan pelaksanaan penganggaran tahun jamak dengan pagu Rp300 miliar, direncanakan sampai dengan 31 Desember 2022 terealisasi sebesar Rp242,256 miliar.

"Sisa yang akan dibayar pada 2023 sebesar Rp57,743 miliar," katanya.

Sementara tahun anggaran 2022 PD. Agro Selaparang dan PT Selaparang Energi mendapat tambahan penyertaan modal, karena itu diharapkan manajemen kedua perusahaan daerah ini dapat memaksimalkan penyertaan modal tersebut dan dapat memberikan kontribusi berupa deviden pada tahun anggaran 2022

"Semoga perusahaan daerah itu bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD Lombok Timur," katanya.