Laporan : Hamid Toliu
CARAPANDANG [POHUWATO] - Keluarga korban pembunuhan yang ada di Desa Lomuli Kecamatan Lemito dikunjungi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga usai menghadiri kegiatan paskah di Desa Londoun, Kecamatan Popayato Timur, Kamis, (19/5/2022) malam.
Diketahui, alm. Usman Halusi (32) meninggal dunia pada Kamis, 12 Mei lalu yang diduga terlibat cekcok dengan temannya yang kemudian berujung maut. Suami dari Asni Dunggio (30) tersebut tidak dapat terselamatkan karena luka yang berasal dari benda tajam.
Atas peristiwa itu, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga didampingi Camat Lemito, Ben Masengge dan Kabag Prokopim, Mohamad Ilyas Nento menyempatkan waktu mampir menjenguk dan menghibur keluarga atas kejadian nahas tersebut. “Atas kejadian ini kiranya keluarga terutama sang istri bisa bersabar dan dapat menerima kenyataan tersebut. Diakui semua yang bernyawa pasti akan meninggal dunia dengan penyebab masing-masing, mungkin saja bapak dua anak ini penyebabnya hanya sampai disitu. Meski demikian tentu proses hukum tetap berjalan, olehnya bersabar dan menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib”,ucap bupati.
Dihadapan bupati, ibu yang didampingi dua anak ini tidak mampu menerima kenyataan tersebut, sekali-kali meneteskan air mata mengenang kejadian seminggu yang lalu. Sebagai pemerintah, Bupati Saipul terus memberi semangat dan ketabahan kepada ibu kelahiran 1992 tersebut. Didampingi orang tua, saudara dan dua anak, istri dari almarhum diminta tetap tegar dan insyaallah Tuhan memberikan jalan terbaik atas kejadian ini.###
CARAPANDANG [POHUWATO] - Keluarga korban pembunuhan yang ada di Desa Lomuli Kecamatan Lemito dikunjungi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga usai menghadiri kegiatan paskah di Desa Londoun, Kecamatan Popayato Timur, Kamis, (19/5/2022) malam.
Diketahui, alm. Usman Halusi (32) meninggal dunia pada Kamis, 12 Mei lalu yang diduga terlibat cekcok dengan temannya yang kemudian berujung maut. Suami dari Asni Dunggio (30) tersebut tidak dapat terselamatkan karena luka yang berasal dari benda tajam.
Atas peristiwa itu, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga didampingi Camat Lemito, Ben Masengge dan Kabag Prokopim, Mohamad Ilyas Nento menyempatkan waktu mampir menjenguk dan menghibur keluarga atas kejadian nahas tersebut. “Atas kejadian ini kiranya keluarga terutama sang istri bisa bersabar dan dapat menerima kenyataan tersebut. Diakui semua yang bernyawa pasti akan meninggal dunia dengan penyebab masing-masing, mungkin saja bapak dua anak ini penyebabnya hanya sampai disitu. Meski demikian tentu proses hukum tetap berjalan, olehnya bersabar dan menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib”,ucap bupati.
Dihadapan bupati, ibu yang didampingi dua anak ini tidak mampu menerima kenyataan tersebut, sekali-kali meneteskan air mata mengenang kejadian seminggu yang lalu. Sebagai pemerintah, Bupati Saipul terus memberi semangat dan ketabahan kepada ibu kelahiran 1992 tersebut. Didampingi orang tua, saudara dan dua anak, istri dari almarhum diminta tetap tegar dan insyaallah Tuhan memberikan jalan terbaik atas kejadian ini.###
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
