Bupati Pohuwato Tinjau Instalasi Pengolahan Air di Lemito

SHARE

Kunjungan Saipul Mbuinga ini ingin melihat sejauh mana pekerjaan dari IPA yang pada pertengahan November lalu sempat dikunjungi dan baru menghampiri 70 persen pekerjaannya.


POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Saat ini Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang terletak di Desa Kenari Kecamatan Lemito kembali dikunjungi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Jumat, (23/12). Kunjungan tersebut melihat sejauh mana pekerjaan dari IPA yang pada pertengahan November lalu sempat dikunjungi dan baru menghampiri 70 persen pekerjaannya.

Walhasil dari kunjungan Bupati Saipul bersama Plt. Kadis PU, Risdiyanto Mokodompit, Direktur PDAM Tirta Moolango, Haerudin Usman, dan PPK sekaligus Kabid Cipta Karya, Viki Lahamutu, bahwa pekerjaan sudah hampir rampung dan bisa dipastikan pada akhir Desember akan selesai. Pekerjaan yang menelan anggaran dana DAK kurang lebih Rp. 4 Miliar itu nantinya akan bisa memenuhi kebutuhan air dari pelanggan yang ada di Kecamatan Lemito pada khususnya.

Menurut Bupati Saipul, apabila mesin tersebut sudah bisa dimanfaatkan maka akan memenuhi kebutuhan air minum di Kecamatan Lemito sampai ke pelayanan Rumah Sakit Pratama Lemito dan akan menjangkau sampai Desa Babalonge, Desa Wonggarasi Tengah, Desa Lemito, Desa Lomuli, dan Desa Kenari. Karena IPA tersebut akan menghasilkan 20 liter per detik​​ dan dapat melayani kurang lebih 1.600 pelanggan.

“Saat ini 30 pelanggan baru yang merupakan inklut dari kontrak ditambah dengan pelanggan lama dan itu akan dimaksimalkan oleh pihak PDAM untuk dikoneksi di jaringan IPA Kenari yang baru karena IPA lama sudah tidak maksimal. Artinya, 30 sambungan rumah (SR) atau pelanggan baru ditambah dengan layanan lama yang tidak berfungsi akan difungsikan kembali setelah IPA baru tersebut selesai​," ​terang Saipul.

Selanjutnya, dengan adanya IPA ​L​emito ini maka kebutuhan atau persoalan air di kecamatan lemito akan tertanggulangi.

“IPA tersebut sudah jadi, namun belum jalan karena bak reservoar sementara perampungan yang dipastikan pada 30 Desember 2022 selesai yang selanjutnya akan dilakukan uji coba apa airnya keluar. Insyaallah dalam waktu dekat ini sudah bisa terlihat hasilnya, karena tinggal menyisakan beberapa hari kedepan​," ​pungkas Bupati Saipul.​ ​####