Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga telah mengambil langkah proaktif untuk menangani berbagai persoalan internal yang menghadang kinerja dari Rumah Sakit Umum Daerah Bumi Panua (RSUD BP) itu sendiri. Ini pun dilakukan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan publik, serta untuk mengatasi beragam masalah yang mungkin menghambat fungsi optimal dari rumah sakit tersebut.
Pada pertemuan yang berlangsung di aula Inspektorat Daerah (Itda), Selasa, (19/12/2023), Bupati Saipul telah memerintahkan tim audit independen untuk menyelidiki berbagai masalah manajemen di RS tersebut. Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi titik-titik lemah dalam manajemen RS dan merumuskan rekomendasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan rumah sakit.
Bupati Saipul Mbuinga berkomitmen untuk memperkuat sistem pengawasan dan pengendalian di RS, dengan melakukan evaluasi rutin serta peningkatan sistem pengawasan internal, sehingga ini diharapkan dapat mengurangi potensi kesalahan dan meningkatkan akuntabilitas di semua tingkatan. “Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami, sehingga diharapkan persoalan yang terjadi tidak menghambat jalannya tugas-tugas di rumah sakit. Disamping itu, langkah-langkah yang diambil ini diharapkan pula dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan RS, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi semua warga”,ucap Bupati Saipul.
Sebelumnya pada Senin kemarin di aula RSUD BP, Bupati Saipul melakukan pertemuan dengan pihak RSUD, termasuk dewan pengawas, manajemen RS, dokter, perawat, serta staf administrasi. Tujuannya adalah untuk mendengarkan langsung berbagai masukan, keluhan, dan saran dari mereka yang berada di garis depan pelayanan kesehatan. Dari dialog ini diharapkan akan muncul solusi-solusi konstruktif untuk memperbaiki kondisi di dalam RSUD Bumi Panua itu sendiri.
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga telah mengambil langkah proaktif untuk menangani berbagai persoalan internal yang menghadang kinerja dari Rumah Sakit Umum Daerah Bumi Panua (RSUD BP) itu sendiri. Ini pun dilakukan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan publik, serta untuk mengatasi beragam masalah yang mungkin menghambat fungsi optimal dari rumah sakit tersebut.
Pada pertemuan yang berlangsung di aula Inspektorat Daerah (Itda), Selasa, (19/12/2023), Bupati Saipul telah memerintahkan tim audit independen untuk menyelidiki berbagai masalah manajemen di RS tersebut. Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi titik-titik lemah dalam manajemen RS dan merumuskan rekomendasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan rumah sakit.
Bupati Saipul Mbuinga berkomitmen untuk memperkuat sistem pengawasan dan pengendalian di RS, dengan melakukan evaluasi rutin serta peningkatan sistem pengawasan internal, sehingga ini diharapkan dapat mengurangi potensi kesalahan dan meningkatkan akuntabilitas di semua tingkatan. “Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami, sehingga diharapkan persoalan yang terjadi tidak menghambat jalannya tugas-tugas di rumah sakit. Disamping itu, langkah-langkah yang diambil ini diharapkan pula dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan RS, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi semua warga”,ucap Bupati Saipul.
Sebelumnya pada Senin kemarin di aula RSUD BP, Bupati Saipul melakukan pertemuan dengan pihak RSUD, termasuk dewan pengawas, manajemen RS, dokter, perawat, serta staf administrasi. Tujuannya adalah untuk mendengarkan langsung berbagai masukan, keluhan, dan saran dari mereka yang berada di garis depan pelayanan kesehatan. Dari dialog ini diharapkan akan muncul solusi-solusi konstruktif untuk memperbaiki kondisi di dalam RSUD Bumi Panua itu sendiri.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
