Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Usia 76 tahun merupakan rentang waktu yang tidak singkat dan sebagai bukti eksistensi dari jemaat GPIG Maranatha Karangetang dalam berkarya dan berbakti kepada masyarakat dan menuntun jemaat menjadi insan yang terbaik.
Olehnya, dengan perayaan ke 76 tahun ini kami berharap kepada segenap jemaat GPIG Karangetang untuk tetap eksis, penuh semangat dan terus menyebarkan cinta kasih kepada sesama, karena ajaran cinta kasih adalah inti dari misi utama ke Kristenan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga ketika menghadiri HUT ke-76 tahun Jemaat GPIG Maranatha Karangetang yang dirangkaikan dengan ibadah perayaan natal tahun 2023 di Desa Karangetang, Kecamatan Dengilo, Kamis, (30/11/2023).
Lanjut Bupati Saipul, natal pada prinsipnya merupakan perayaan suka cita karena Tuhan berkenan menjumpai manusia dan seluruh ciptaanya dalam peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Betapa luas makna natal dalam setiap hati umat kristiani, sehingga perayaan natal menjadi sebuah peristiwa yang istimewa dalam kehidupan umat kristiani di mana pun sedang berada, termasuk umat kristen yang tinggal di Desa Karangetang ini.
Lanjut Saipul, bersamaan dengan perayaan natal ini, kita telah memasuki masa kampanye pemilu 2024, sebagai bagian dari tahapan pemilu yang akan kita lalui. Kita sebagai warga bangsa akan memilih wakil rakyat dan pemimpin nasional. Perhelatan politik itu di samping membawa kegembiraan juga tidak jarang menyisahkan dampak negatif, seperti konflik dan perpecahan karena perbedaan pilihan dan pandangan politik.
Oleh karena itu, kita perlu bersikap bijaksana menyikapi perbedaan tersebut dan selalu waspada terhadap tumbuhnya benih-benih perpecahan.
“Mari kita songsong pesta demokrasi dengan penuh kebahagiaan dan tetap mempererat persatuan dan kesatuan, memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Apa pun hasilnya kita akan terima dan jalani sebagai buah dari demokrasi, di mana kekuasaan itu berada di tangan rakyat. Mari terus kita tumbuhkan sikap kebersamaan, baik sesama umat kristiani maupun kebersamaan dengan umat beragama lainnya. Mari kita pererat persatuan dan kesatuan sebagai sesama masyarakat Provinsi Gorontalo dan terlebih khusus sebagai masyarakat Kabupaten Pohuwato yang kita cintai”,ujar Bupati Saipul Mbuinga.
Hadir pada kegiatan itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Mahmud Bobihu, Kakan Kemenag Pohuwato, Rais Abaidata, Pembimas Kristen Kanwil Provinsi Gorontalo, Mery Kontu, BPMS GPIG, Pdt. Ramses Ayawaila, BPMJ Maranatha Karangetang, para guru agama Kristen dan para penyuluh agama Kristen se-Provinsi Gorontalo.
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Usia 76 tahun merupakan rentang waktu yang tidak singkat dan sebagai bukti eksistensi dari jemaat GPIG Maranatha Karangetang dalam berkarya dan berbakti kepada masyarakat dan menuntun jemaat menjadi insan yang terbaik.
Olehnya, dengan perayaan ke 76 tahun ini kami berharap kepada segenap jemaat GPIG Karangetang untuk tetap eksis, penuh semangat dan terus menyebarkan cinta kasih kepada sesama, karena ajaran cinta kasih adalah inti dari misi utama ke Kristenan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga ketika menghadiri HUT ke-76 tahun Jemaat GPIG Maranatha Karangetang yang dirangkaikan dengan ibadah perayaan natal tahun 2023 di Desa Karangetang, Kecamatan Dengilo, Kamis, (30/11/2023).
Lanjut Bupati Saipul, natal pada prinsipnya merupakan perayaan suka cita karena Tuhan berkenan menjumpai manusia dan seluruh ciptaanya dalam peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Betapa luas makna natal dalam setiap hati umat kristiani, sehingga perayaan natal menjadi sebuah peristiwa yang istimewa dalam kehidupan umat kristiani di mana pun sedang berada, termasuk umat kristen yang tinggal di Desa Karangetang ini.
Lanjut Saipul, bersamaan dengan perayaan natal ini, kita telah memasuki masa kampanye pemilu 2024, sebagai bagian dari tahapan pemilu yang akan kita lalui. Kita sebagai warga bangsa akan memilih wakil rakyat dan pemimpin nasional. Perhelatan politik itu di samping membawa kegembiraan juga tidak jarang menyisahkan dampak negatif, seperti konflik dan perpecahan karena perbedaan pilihan dan pandangan politik.
Oleh karena itu, kita perlu bersikap bijaksana menyikapi perbedaan tersebut dan selalu waspada terhadap tumbuhnya benih-benih perpecahan.
“Mari kita songsong pesta demokrasi dengan penuh kebahagiaan dan tetap mempererat persatuan dan kesatuan, memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Apa pun hasilnya kita akan terima dan jalani sebagai buah dari demokrasi, di mana kekuasaan itu berada di tangan rakyat. Mari terus kita tumbuhkan sikap kebersamaan, baik sesama umat kristiani maupun kebersamaan dengan umat beragama lainnya. Mari kita pererat persatuan dan kesatuan sebagai sesama masyarakat Provinsi Gorontalo dan terlebih khusus sebagai masyarakat Kabupaten Pohuwato yang kita cintai”,ujar Bupati Saipul Mbuinga.
Hadir pada kegiatan itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Mahmud Bobihu, Kakan Kemenag Pohuwato, Rais Abaidata, Pembimas Kristen Kanwil Provinsi Gorontalo, Mery Kontu, BPMS GPIG, Pdt. Ramses Ayawaila, BPMJ Maranatha Karangetang, para guru agama Kristen dan para penyuluh agama Kristen se-Provinsi Gorontalo.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
