Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Prosesi upacara adat ini diawali dari kediaman pribadi Camat Syaiful Hunta di Desa Botubilotahu Kecamatan Marisa menuju Rumah Dinas Camat di Desa Buntulia Utara Kecamatan Buntulia pada pukul 10.30 WITA.
Pada saat upacara adat molo'opu berlangsung, Camat Syaiful Bahri Hunta bersama istrinya menggunakan pakaian adat, Syaiful mengenakan pakaian adat Takowa Daa berwarna hijau, sedangkan Istrinya menggunakan pakaian adat Galenggo.
Usai melaksanakan prosesi adat, Camat Syaiful Hunta menyampaikan bahwa, prosesi adat molo'opu baginya ini sangat luar biasa. Bahkan, dirinya sampai merinding dengan tuja'i yang disampaikan oleh para pemangku adat.
“Satu yang ada dalam hati dan pikiran saya tadi, Insha Allah saya bisa memaknai dan melaksanakan dan bisa mengamalkan apa saja isi dari tuja'i tadi," kata Syaiful. Selasa (17/01/2023).
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato ini menambahkan, bahwa dalam menjalankan proses adat ini, dirinya sangat menghargai proses yang ada, hal tersebut akan menjadi pegangan dirinya dalam menjalankan tugas sebagai camat.
“Jujur saya masih banyak kekurangan, untuk itu saya mohon dukungan, bantuan serta petunjuk dan arahan dari para senior-senior camat, saudara-saudara, teman-teman, seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Buntulia, kami harap dukungannya, mengharapkan support atas segala apa yang harus saya lakukan dan mana yang tidak boleh saya lakukan dan itu penting buat saya," ujar Syaiful.
Camat Syaiful juga berharap dan meminta agar selalu dibimbing dan diingatkan dalam menjalankan tugas, karena sebagai manusia biasa butuh bimbingan dan peringatan yang baik dan benar.
"Kalau saya berbuat salah, tolong segera ditegur jangan di biarkan berlarut-larut dalam kesalahan dan jika perbuatan saya benar mohon support nya, supaya lebih bisa di tingkatkan, dan itu yang menjadi harapan saya. Insha Allah dengan tu'jai tadi saya akan amalkan itu, atas izin Allah SWT," pungkasnya.
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Prosesi upacara adat ini diawali dari kediaman pribadi Camat Syaiful Hunta di Desa Botubilotahu Kecamatan Marisa menuju Rumah Dinas Camat di Desa Buntulia Utara Kecamatan Buntulia pada pukul 10.30 WITA.
Pada saat upacara adat molo'opu berlangsung, Camat Syaiful Bahri Hunta bersama istrinya menggunakan pakaian adat, Syaiful mengenakan pakaian adat Takowa Daa berwarna hijau, sedangkan Istrinya menggunakan pakaian adat Galenggo.
Usai melaksanakan prosesi adat, Camat Syaiful Hunta menyampaikan bahwa, prosesi adat molo'opu baginya ini sangat luar biasa. Bahkan, dirinya sampai merinding dengan tuja'i yang disampaikan oleh para pemangku adat.
“Satu yang ada dalam hati dan pikiran saya tadi, Insha Allah saya bisa memaknai dan melaksanakan dan bisa mengamalkan apa saja isi dari tuja'i tadi," kata Syaiful. Selasa (17/01/2023).
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato ini menambahkan, bahwa dalam menjalankan proses adat ini, dirinya sangat menghargai proses yang ada, hal tersebut akan menjadi pegangan dirinya dalam menjalankan tugas sebagai camat.
“Jujur saya masih banyak kekurangan, untuk itu saya mohon dukungan, bantuan serta petunjuk dan arahan dari para senior-senior camat, saudara-saudara, teman-teman, seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Buntulia, kami harap dukungannya, mengharapkan support atas segala apa yang harus saya lakukan dan mana yang tidak boleh saya lakukan dan itu penting buat saya," ujar Syaiful.
Camat Syaiful juga berharap dan meminta agar selalu dibimbing dan diingatkan dalam menjalankan tugas, karena sebagai manusia biasa butuh bimbingan dan peringatan yang baik dan benar.
"Kalau saya berbuat salah, tolong segera ditegur jangan di biarkan berlarut-larut dalam kesalahan dan jika perbuatan saya benar mohon support nya, supaya lebih bisa di tingkatkan, dan itu yang menjadi harapan saya. Insha Allah dengan tu'jai tadi saya akan amalkan itu, atas izin Allah SWT," pungkasnya.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
