Catat, Besok Kawasan Bromo Ditutup Total, Dan Kembali Dibuka 27 Juni 2021

SHARE

Istimewa (Net)


CARAPANDANG.COM - Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Novita Kusuma Wardani mengatakan kawasan Bromo Tengger Semeru akan ditutup total pada 24-26 Juni 2021.  Dia menjelaskan penutupan tersebut karena akan ada perayaan Hari Raya Yadnya Kasada 2021.

"Penutupan kegiatan wisata Gunung Bromo dalam rangka pelaksanaan rangkaian upacara ritual Yadna Kasada 2021," ujarnya dalam keterangan tertulis di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (23/6).

Dia menjelaskan penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut dilakukan mulai dari Probolinggo, di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Kemudian penutupan juga dilakukan dari wilayah Malang, dan Lumajang, pada pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pengumuman tersebut dikeluarkan BB TNBTS melalui Pengumuman nomor PG.15/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/6/2021.

"Untuk sementara kegiatan wisata di Gunung Bromo ditutup secara total," kata Novita.

Novita menambahkan penutupan kawasan wisata Bromo tersebut memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, terkait dengan upacara ritual Yadnya Kasada. Selain itu, juga ada surat serupa dari Ketua PHDI Kabupaten Pasuruan.

"Untuk kegiatan wisata ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan kembali dibuka pada 27 Juni 2021 pukul 00.01 WIB," ujar Novita.

Di masa pandemi penyakit akibat penyebaran Virus Corona, wisata Bromo telah dibuka untuk kunjungan wisatawan, dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan penanganan Covid-19, dan pembatasan jumlah wisatawan.

Pada situs Bukit Cinta, kuota ditetapkan sebanyak 56 orang per hari, Bukit Kedaluh 172 orang per hari, dan Penanjakan 339 orang. Kemudian, untuk kawasan Mentigen, kuota dibatasi 200 orang, dan Savana Teletubies 867 orang per hari.