Cegah Radikalisme, FKUB Pohuwato Gelar Dialog Kebangsaan Antar Umat Beragama

SHARE

Untuk menjaga dan mencegah radikalisme, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pohuwato menggelar dialog kebangsaan antar umat beragama yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato Iskandar Datau, Senin (31/10).


POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Untuk menjaga dan mencegah radikalisme, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pohuwato menggelar dialog kebangsaan antar umat beragama yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato Iskandar Datau, Senin (31/10).

Kegiatan yang berlangsung di Sunrise Hotel dan Homestay Marisa diikuti 50 orang peserta terdiri dari pelajar SMA, SMK, MA dan perwakilan Mahasiswa KKN dan pengurus FKUB Kabupaten Pohuwato.

Dalam sambutannya, Sekda Iskandar Datau mengatakan kaitan dengan apa yang menjadi tema kegiatan hari ini bahwa nilai toleransi sungguh sangat penting di negara kita yang beragam dan menjadi esensi dari forum kerukunan umat beragama.

"Alhamdulillah, tadi sudah dimulai dengan doa yang dilakukan oleh perwakilan dua agama. Semua itu dilakukan untuk bagaimana kita mengharapkan kehidupan berdampingan yang tujuannya adalah untuk bagaimana terciptanya kerukunan. Dialog ini juga adalah cara efektif untuk mencegah terjadinya konflik, sehingga ini bisa disatukan dalam rangka menuju perdamaian," ucap Sekda.

Selaku pemerintah daerah, Sekda Iskandar Datau menyambut baik, mensupport dan mendukung penuh kegiatan forum ini yang dipandang sangat penting dan bertujuan sangat baik untuk bagaimana mengelola keberagaman lewat forum seperti ini.

Sekda Iskandar pun menghimbau agar kegiatan dialog untuk merawat kerukunan harus senantiasa dijaga oleh seluruh elemen khususnya pemerintah daerah. "Kepada para siswa, ikuti ini dengan baik, dengan benar dan semoga dapat memberikan yang terbaik untuk daerah kita," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua FKUB Kabupaten Pohuwato, Usman Pulumuduyo dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan dialog dimaksudkan untuk lebih menanamkan pengertian kepada para pelajar untuk dapat memahami rasa nilai toleransi dalam keberagaman agama, suku, dan golongan di lingkungan sekolah dan masyarakat di sekitarnya.

Selain itu, bagaimana memberikan pemahaman kepada generasi muda terutama pelajar untuk membangun harmonisasi dan toleransi di lingkungan sekolah dan masyarakat yang beragam dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber masing-masing Asisten Pemerintahan dan Kesra, Arman Mohamad, S.Pd.I, Kepala Kantor Kementerian Agama Pohuwato, Drs. H. Fahri Djafar, dan Kasat Intelkam Polres Pohuwato Iptu I Wayan Suka, S.IP.  ###