China Dorong Transportasi Ramah Lingkungan

SHARE

istimewa


CARAPANDANG - Revolusi transportasi ramah lingkungan di China sedang berjalan pesat, dengan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) kini menjadi kebutuhan penting bagi 16,2 juta rumah tangga hingga Juni 2023. Seiring dengan bertambahnya jumlah pengendara yang peduli terhadap lingkungan (eco-conscious), pembangunan stasiun pengisian daya pun ditingkatkan di seantero negara itu untuk mengimbangi tren tersebut.

Dalam upaya untuk mengisi daya kendaraan mereka dengan mudah dan menghemat waktu, sejumlah pemilik mobil ramah lingkungan di China memilih untuk memasang stasiun pengisian daya tepat di sebelah lokasi parkir pribadi mereka. Seiring dengan semakin banyaknya rumah tangga yang beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan, permintaan terkait solusi pengisian daya rumahan ini kian meroket. Menanggapi hal itu, otoritas China menekankan penyederhanaan regulasi dan memudahkan proses pemasangan, menjadikan pendirian stasiun pengisian daya menjadi sangat mudah bagi para pemilik rumah.

Dalam sebuah terobosan besar tahun lalu, Jilin, yang terletak di China timur laut, menggenjot upaya dengan merevisi "Langkah-Langkah Sementara untuk Manajemen Konstruksi dan Pengoperasian Infrastruktur Pengisian Daya Kendaraan Listrik" (Interim Measures for the Construction and Operation Management of Electric Vehicle Charging Infrastructure). Di bawah pedoman kebijakan tersebut, provinsi itu meningkatkan infrastruktur pengisian daya dan pertukaran baterai serta meningkatkan efisiensi operasionalnya. Departemen-departemen catu daya menjalin upaya kolaboratif dengan pihak real estat, manajemen properti, dan pemilik mobil, guna memastikan transisi yang mulus ke solusi pengisian daya di rumah.

Sun Duo, seorang warga Changchun yang baru Juni ini beralih menggunakan kendaraan energi baru, memuji kelancaran proses tersebut. "Layanannya sangat baik, prosedurnya sangat mudah, dan mobil baru saya siap digunakan dalam waktu kurang dari 10 hari," ujar Sun. Untuk beralih menuju transportasi ramah lingkungan, warga Changchun hanya perlu melakukan satu panggilan telepon saja. Informasi kontak perwakilan perusahaan listrik dicantumkan di papan pengumuman komunitas. Dengan proses administrasi dokumen daring yang mudah serta pemasangan meteran dan sambungan listrik gratis, proses menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan menjadi lebih lancar dari sebelumnya.

Untuk memaksimalkan pengalaman pengguna, State Grid Changchun Power Supply Company menggunakan aplikasi "Online State Grid", yang memungkinkan para pelanggan dapat memanfaatkan aplikasi layanan, penyerahan dokumen, dan pemrosesan bisnis dari jarak jauh.

Selain itu, pemasangan stasiun pengisian daya rumahan kini tercakup dalam kebijakan layanan "tanpa kunjungan, tanpa persetujuan, tanpa investasi." Bagi warga yang memenuhi syarat, perusahaan listrik akan meningkatkan infrastruktur pengisian daya secara cuma-cuma. Setelah meteran listrik terpasang, perusahaan kendaraan energi baru akan menyegerakan penyelesaian pendirian stasiun pengisian daya.

Dalam sebuah perkembangan menggembirakan baru-baru ini, Changchun sedang menyiapkan Proyek Infrastruktur Pengisian Daya Cerdas untuk Kendaraan Energi Baru (Tahap I) yang ambisius. Menjelang peluncuran proyek tersebut pada akhir Juli ini, rencana besar ini menawarkan 3.000 stasiun pengisian daya, dengan 95 persen tegangan tingginya dirancang sebagai pengisi daya cepat. Dari rumah sakit dan sekolah hingga taman, pusat komersial, dan pusat transportasi, stasiun-stasiun pengisian daya tersebut akan dibangun di berbagai lokasi strategis di seluruh kota.

Changchun tidak sendirian dalam perlombaan menuju transportasi ramah lingkungan ini. Beijing sedang menyiapkan program percontohan "konstruksi dan layanan terpadu" di area-area permukiman, yang didukung dengan pemilihan lokasi pintar, harga bersaing, reservasi yang mudah, dan pengingat keselamatan. Selain itu, Wuhan sedang mendorong proyeknya yang bertajuk "Pendamping Pengisi Daya Kendaraan" (Vehicle-Charger Companion), sebuah solusi satu atap untuk koneksi listrik tanpa halangan dan pemasangan stasiun pengisian daya. Suzhou bahkan sedang meluncurkan layanan "Robot Pengisian Daya Bersama" (Shared Charging Robot) yang mengakomodasi beberapa kendaraan melalui satu stasiun.

Ekspansi stasiun pengisian daya di seantero China jelas meninggalkan dampak. Pada 2022, jumlah infrastruktur pengisian daya di China mencapai 5,2 juta unit, naik hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Jumlah infrastruktur pengisian daya publik dan swasta juga melonjak pesat, masing-masing mencapai 1,8 juta dan 3,4 juta unit.

Pada 19 Juni, Kantor Umum Dewan Negara China mencanangkan target baru lewat "Pedoman Opini untuk Membangun Sistem Infrastruktur Pengisian Daya yang Berkualitas Tinggi Lebih Lanjut" (Guiding Opinions on Further Building a High-quality Charging Infrastructure System). China kini sedang memacu langkahnya menuju sistem infrastruktur pengisian daya yang kuat, berjangkauan luas, dan berkualitas tinggi pada 2030 mendatang. Visi elektrifikasi ini tidak hanya mendorong pertumbuhan industri kendaraan energi baru tetapi juga secara efektif memenuhi kebutuhan pengisian daya bagi populasi yang semakin mobile dan sadar lingkungan.