COVID-19 Varian Delta "Menghantui", Pemprov Kepri Siaga

SHARE

Wakil Ketua Harian Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana (istimewa)


 CARAPANDANG.COM – Wakil Ketua Harian Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana mengimbau masyarakat agar memperketat protokol kesehatan karena varian baru COVID-19 Delta telah “Menghantui” beberapa provinsi dan berpotensi masuk ke Kepri.

"Gunakan masker dan jangan bicara dengan orang yang tak pakai masker. Karena, hidung dan mulut jadi saluran utama virus masuk ke dalam tubuh," ujar Tjetjep di Tanjungpinang, Selasa (22/6/2021).

Tjetjep mengungkap, varian baru virus tersebut saat ini telah menyebar di sejumlah daerah, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

"Bukan hal mustahil varian Delta ini masuk Kepri. Mengingat mobilitas transportasi laut dan udara tetap jalan, ditambah ada sebagian warga kita yang berpergian ke daerah-daerah itu," kata Tjetjep.

Oleh karenanya, Tjetjep mengingatkan agar pengawasan pintu masuk kedatangan penumpang melalui jalur laut maupun udara di Kepri makin diperketat guna mencegah masuknya varian Delta.

Selain itu, dia mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menghindari berpergian.

Lebih lanjut, Tjetjep tak menampik bahwa varian COVID-19 delta ini lebih berbahaya karena disamping gejala biasa, seperti demam, batuk, dan sesak nafas. Juga memiliki gejala lain, di antaranya hilang pendengaran, gangguan pencernaan, gangguan hati, dan gangguan pembekuan darah.

"Kalau pembekuan darah di kepala bisa sampai stroke. Apalagi di tangan, dapat menyebabkan kematian karena oksigen tak bisa masuk," demikian Tjetjep.