CARAPANDANG.COM - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengatakan, dalam waktu dekat kemungkinan akan terjadi reshuffle kabinet. Praktikno mengataan, kemungkinan menteri yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) akan diganti.
"Dalam waktu dekat yah mungkin saja. Kita tunggu keputusannya. Karena ini konsekuensi dari dinamika politik perkoalisian," kata Pratikno yang dikutip dari Republika, Selasa (14/8/2018).
Dilansir dari Republika, Mensesneg mengatakan, hal ini berkaitan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memilih berkoalisi dengan kubu oposisi dan melepas koalisi dengan partai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pencalonan presiden 2019-2024. Nama menteri yang akan diganti tersebut tidak lain adalah kemungkinan yang akan diganti adalah Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur.
Pratikno menjelaskan, Presiden Jokowi sebenarnya puas dengan kinerja seluruh menteri, termasuk Asman Abnur yang dipercaya melakukan reformasi birokasi aparatur negara. Dengan latar belakang sebagai wirausahawan, Asman dinilai berhasil memperbaiki kinerja aparatur di pemerintah pusat hingga daerah dengan berbagai kebijakan yang dijalankan.
Adanya pergantian Menpan-RB, lanjut Pratikno, sebenarnya tidak mencuat kali ini. Sebab beberapa kali Presiden Jokowi pun bertemu dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, untuk membicarakan koalisi pemerintah ke depan. Dari perbincangan ini akan ada permbicaraan terkait jatah menteri jika PAN kemudian tidak akan ikut dalam koalisi pemerintah.
"Ya sama aja. Pembahasan koalisi kan sudah sejak lama. Ya itu konsekuensi dari perkoalisian. Nanti Pak Presiden yang akan memutuskan secepatnya," ujarnya.
Untuk pengganti Asman, Pratikno belum bisa memastikan apakah akan ada calon dari partai koalisi atau tidak. Sebab yang memutuskan pengganti menteri hanya presiden yang memilimi kewenangan.
"Dalam waktu dekat yah mungkin saja. Kita tunggu keputusannya. Karena ini konsekuensi dari dinamika politik perkoalisian," kata Pratikno yang dikutip dari Republika, Selasa (14/8/2018).
Dilansir dari Republika, Mensesneg mengatakan, hal ini berkaitan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memilih berkoalisi dengan kubu oposisi dan melepas koalisi dengan partai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pencalonan presiden 2019-2024. Nama menteri yang akan diganti tersebut tidak lain adalah kemungkinan yang akan diganti adalah Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur.
Pratikno menjelaskan, Presiden Jokowi sebenarnya puas dengan kinerja seluruh menteri, termasuk Asman Abnur yang dipercaya melakukan reformasi birokasi aparatur negara. Dengan latar belakang sebagai wirausahawan, Asman dinilai berhasil memperbaiki kinerja aparatur di pemerintah pusat hingga daerah dengan berbagai kebijakan yang dijalankan.
Adanya pergantian Menpan-RB, lanjut Pratikno, sebenarnya tidak mencuat kali ini. Sebab beberapa kali Presiden Jokowi pun bertemu dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, untuk membicarakan koalisi pemerintah ke depan. Dari perbincangan ini akan ada permbicaraan terkait jatah menteri jika PAN kemudian tidak akan ikut dalam koalisi pemerintah.
"Ya sama aja. Pembahasan koalisi kan sudah sejak lama. Ya itu konsekuensi dari perkoalisian. Nanti Pak Presiden yang akan memutuskan secepatnya," ujarnya.
Untuk pengganti Asman, Pratikno belum bisa memastikan apakah akan ada calon dari partai koalisi atau tidak. Sebab yang memutuskan pengganti menteri hanya presiden yang memilimi kewenangan.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
