Dampak Anjloknya Pasar Kripto, Didimax Tawarkan Trading Forex yang Aman dan Terpercaya

SHARE

Foto: Asset Carapandang.com - Miss Cenli Yani


CARAPANDANG - Pasar kripto yang mengalami penurunan tengah menjadi perbincangan hebat. Beberapa aset kripto kini tengah alami penurunan harga ke titik terendah yang tentunya akan berujung dibekukan dalam perdagangan di blockchain.

Sebut saja kripto LUNA, di mana tengah mengalami penurunan harga 99,9% ke titik terendah Rp0,5 per koin, atau kurang dari satu rupiah.

Para investornya pun banyak yang mencairkan uangnya saat harga mata uang tersebut mulai turun. Para investor LUNA yang panik karena kehilangan uang ini, mulai melakukan aksi jual rugi atas kripto tersebut.

Hal ini menjadi perhatian Analis Didimax Cenli Yani. Menurutnya, risiko yang dihadapi dalam kripto sangat tinggi dibandingkan trading forex menyebabkan peralihan investasi dari kripto ke trading forex. Apabila ada peralihan investasi ke trading forex tentu harus dilakukan pada broker forex yang legal.

"Investor kripto sekarang beralih ke Trading Forex yang dinilai lebih rendah risikonya dibandingkan investasi di kripto. Akan tetapi,  harus dilakukan pada broker forex berizin. Salah satu broker forex yang aman dan terpercaya, yang satu-satunya memberikan edukasi bimbingan intens secara gratis, yaitu Didimax," klaim Analyst Didimax  Cenli Yani dalam keterangan persnya, Minggu (22/5).

Seiring dengan pulihnya keadaan ekonomi masyarakat karena meredanya pendemi Covid-19, semakin banyak pula kasus-kasus investasi bodong mencuat keranah publik, seharusnya ini menjadi opsi masyarakat untuk lebih bijak memilih investasi.

Lebih jauh ia menegaskan, broker Didimax merupakan sebuah perusahaan pialang dengan legalitas resmi yang di awasi langsung oleh Bappebti dan merupakan anggota dari JFX dan KBI.

“Dana nasabah itu aman, karena setiap pergerakan kami diawasi langsung oleh badan pengawasan perdagangan berjangka dan komoditi atau appebti. Kami pun anggota dari Kliring berjangka Indonesia. Kami punya yang namanya segregated account. Segregated account ini adalah rekening pemisah antara dana nasabah dengan dana oprasional perusahaan. 70% dana nasabah di KBI, 30%-nya ada di segregated account,” ucap Cenli Yani.

Untuk mengikuti invetasi trading forex, lanjutnya, diperlukan ilmu yang mumpuni agar tidak menjadi korban oknum-oknum yang mengatasnamakan trading. Maraknya investasi titip dana trading dengan keuntungan bagi hasil dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bagaimana berinvestasi yang baik dan benar di bidang trading forex.

“Untuk itu, Didimax menyediakan edukasi bimbingan secara gratis, intens pula secara online dan offline. Kami mengajarkan bagaimana cara meminimalisir risiko kerugian dalam trading forex untuk mendapatkan keuntungan yang konsisten. Trading forex ini transaksi yang paling aman," ungkap Cenli Yani.

"Sebab, kita sendiri yang mentransaksikan modal kita sendiri, dan kita yang membuatkan plan untuk bisnis kita sendiri, mau profit berapa dan berapa % kerugian yang perlu di keluarkan. Tanpa intervensi orang lain," tutupnya.

Foto: Asset Carapandang.com