CARAPANDANG.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Nunukan, Kompol La Muati mengatakan bahwa dirinya memiliki tugas penting. Sebab di wilayah tempat dirinya bertugas, masyarakatnya masih memiliki kesalahan pemahanan soal efek penyalahgunaan narkoba.
La Muati mengatakan bagi warga perbatasan masih menganggap bahwa efek penggunaan narkoba bisa menambah stamina tubuh. Hal ini yang menyebabkan masih maraknya penyalahgunaan narkoba di Nunukan. Ia menjelaskan, pada umumnya pengguna narkoba di daerah dari kalangan pekerja berat seperti pembudidaya rumput laut.
Panel masyarakat setempat, kata La Muati, memahaminya bahwa narkoba dapat menambah stamina dan ketahanan tubuh saat bekerja. Faktor pemahaman seperti inilah sehingga penyalahgunaan narkoba terkesan dianggap positif oleh oknum masyarakat.
BNN Nunukan mengamati bahwa pekerja berat lebih banyak mengonsumsi narkoba dengan alasan klasik yakni menjaga stamina saat bekerja. Pemahaman inilah, beber La Muati, menjadi perhatiannya untuk memberikan pemahaman dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Nunukan.
"Masyarakat Nunukan ini kebanyakan jadi korban saja karena pemahamannya salah soal efek yang ditimbulkan oleh narkoba," ujarnya.
Maka itu, agar penyalanggunaan narkoba di Nunukan tidak semakin bertambah, harus dilakukan sosialisasi yang masif tentang bahaya narkoba. Jika tidak maka mereka masih memiliki pemahaman yang salah. Pemahan terkait efek narkoba yang merusak kesehatan karena bisa merusak organ dalam tubuh harus diperkenalkan dan diketahui masyarakat di sana.
"Untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba tersebut dengan mensosialisasikan dampak dan kerugian yang dialami apabila mengonsumsi narkoba," tuturnya.
La Muati mengatakan bagi warga perbatasan masih menganggap bahwa efek penggunaan narkoba bisa menambah stamina tubuh. Hal ini yang menyebabkan masih maraknya penyalahgunaan narkoba di Nunukan. Ia menjelaskan, pada umumnya pengguna narkoba di daerah dari kalangan pekerja berat seperti pembudidaya rumput laut.
Panel masyarakat setempat, kata La Muati, memahaminya bahwa narkoba dapat menambah stamina dan ketahanan tubuh saat bekerja. Faktor pemahaman seperti inilah sehingga penyalahgunaan narkoba terkesan dianggap positif oleh oknum masyarakat.
BNN Nunukan mengamati bahwa pekerja berat lebih banyak mengonsumsi narkoba dengan alasan klasik yakni menjaga stamina saat bekerja. Pemahaman inilah, beber La Muati, menjadi perhatiannya untuk memberikan pemahaman dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Nunukan.
"Masyarakat Nunukan ini kebanyakan jadi korban saja karena pemahamannya salah soal efek yang ditimbulkan oleh narkoba," ujarnya.
Maka itu, agar penyalanggunaan narkoba di Nunukan tidak semakin bertambah, harus dilakukan sosialisasi yang masif tentang bahaya narkoba. Jika tidak maka mereka masih memiliki pemahaman yang salah. Pemahan terkait efek narkoba yang merusak kesehatan karena bisa merusak organ dalam tubuh harus diperkenalkan dan diketahui masyarakat di sana.
"Untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba tersebut dengan mensosialisasikan dampak dan kerugian yang dialami apabila mengonsumsi narkoba," tuturnya.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
.jpg "Semi Final Wilayah Barat, Timberwolves Kalahkan Nuggets (1-0)")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
.jpg "Timnas U-17 Wanita Siap Berlaga di AFC U-17 Women's Asian Cup")
