CARAPANDANG.COM - Dinas Pendidikan Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan menyambut positif Program Merdeka Belajar dengan Program Sekolah Penggerak yang telah diluncurkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
"Program Sekolah Penggerak yang diluncurkan kemarin, ini akan menjadi program yang komprehensif dan berkesinambungan, dan kami di Makassar siap menerapkannya," kata Plt Kadis Pendidikan Andi IrwanBangsawan di Makassar, Selasa (3/2).
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, untuk Tahun Anggaran 2021, pihaknya telah mengalokasikan anggaran kegiatan untuk mendukung Kota Makassar sebagai daerah sekolah penggerak seperti peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah dan pegawai sekolah.
Termasuk peningkatan sarana dan prasarana sekolah, pemberian beasiswa prestasi, beasiswa untuk siswa kurang mampu dan pelatihan guru pembimbing khusus (GPK) untuk anak berkebutuhan khusus (ABK).
"Kita berharap kegiatan ini melahirkan generasi emas yang selajutnya menjadi pelanjut estafet kepemimpinan bangsa ini di masa depan," katanya.
Menurut Irwan, Program Penggerak Sekolah ini ditujukan untuk jenjang SD dan SMP serta sederajat, dengan penerapan modul pengajaran termasuk kemampuan SDM dan fasilitas sarana dan prasarana yang disiapkan dapat seragam.
"Sehingga meskipun siswa masih belajar dari rumah, tetapi guru dan siswa tetap mengacu pada modul yang sudah ditetapkan, sehingga semua muatan dan kualitasnya yang sama," katanya.
Menanggapi hal itu, Pengurus Komite Sekolah SMP Negeri IV Makassar Arifuddin mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya program baru dari Kemendikbud yang diluncurkan 1 Februari 2021, akan menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di tanah air yang sepanjang pandemi COVID-19 juga mengalami kemunduran.
"Pasalnya sekolah daring ini tidak semuanya dapat efektif diterima dan diterapkan, karena kemampuan dan fasilitas siswa di rumah berbeda-beda," katanya.
"Program Sekolah Penggerak yang diluncurkan kemarin, ini akan menjadi program yang komprehensif dan berkesinambungan, dan kami di Makassar siap menerapkannya," kata Plt Kadis Pendidikan Andi IrwanBangsawan di Makassar, Selasa (3/2).
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, untuk Tahun Anggaran 2021, pihaknya telah mengalokasikan anggaran kegiatan untuk mendukung Kota Makassar sebagai daerah sekolah penggerak seperti peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah dan pegawai sekolah.
Termasuk peningkatan sarana dan prasarana sekolah, pemberian beasiswa prestasi, beasiswa untuk siswa kurang mampu dan pelatihan guru pembimbing khusus (GPK) untuk anak berkebutuhan khusus (ABK).
"Kita berharap kegiatan ini melahirkan generasi emas yang selajutnya menjadi pelanjut estafet kepemimpinan bangsa ini di masa depan," katanya.
Menurut Irwan, Program Penggerak Sekolah ini ditujukan untuk jenjang SD dan SMP serta sederajat, dengan penerapan modul pengajaran termasuk kemampuan SDM dan fasilitas sarana dan prasarana yang disiapkan dapat seragam.
"Sehingga meskipun siswa masih belajar dari rumah, tetapi guru dan siswa tetap mengacu pada modul yang sudah ditetapkan, sehingga semua muatan dan kualitasnya yang sama," katanya.
Menanggapi hal itu, Pengurus Komite Sekolah SMP Negeri IV Makassar Arifuddin mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya program baru dari Kemendikbud yang diluncurkan 1 Februari 2021, akan menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di tanah air yang sepanjang pandemi COVID-19 juga mengalami kemunduran.
"Pasalnya sekolah daring ini tidak semuanya dapat efektif diterima dan diterapkan, karena kemampuan dan fasilitas siswa di rumah berbeda-beda," katanya.
.jpg "PSG Lumat Barcelona dan Melaju ke Semi-Final Liga Champions")