CARAPANDANG - Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan dan Komunitas Kaltim Bercerita menyelenggarakan beragam kegiatan untuk anak usia di bawah lima tahun bersama orang tuanya.
“Kami gelar setiap Jumat-Sabtu, dari pukul 08.00 hingga 12.00 siang di Perpustakaan Kota Balikpapan, Jalan Kapten Pierre Tendean, Gunung Pasir,” kata Fasilitator Kaltim Bercerita Shinta Purnama Sarie di Balikpapan, Minggu (19/2).
Kaltim Bercerita adalah komunitas yang berkhidmat pada perkembangan anak-anak, terutama balita.
Untuk Februari ini, kegiatan bertema Matematika untuk meningkatkan daya nalar anak sambil bermain dan berinteraksi, baik dengan teman dan seusia, ataupun dengan orang tua atau orang dewasa lainnya seperti guru.
Kegiatan yang digelar sepanjang Januari lalu adalah melatih motorik kasar untuk anak yang aktif. Untuk mereka dilatih keterampilan berdiri, berjalan, berlari, meloncat, melompat, menarik, melempar, bahkan juga merangkak.
Tujuan kegiatan seperti itu untuk melatih koordinasi antaranggota tubuh agar anak bisa mandiri, bisa melayani atau menolong dirinya sendiri, atau bahkan juga menolong orang lain.
“Seperti mengambil atau mengembalikan mainan ke tempatnya,” jelas Shinta.
Dengan begitu anak sudah menolong orang tua kembali merapikan rumah setelah bermain. Juga belajar bertanggung jawab sejak dini.
Ada juga kegiatan untuk melatih motorik halus. Kegiatan itu misalnya memasukkan air dari spons ke dalam botol,
Kegiatan dilakukan di ruang lapang yaitu di Aula di Lantai 4 Gedung Perpustakaan, dan di Taman Perpustakaan yang rindang dengan pohon-pohon.
Saat ini Kaltim Bercerita telah menyelenggarakan kelas secara terjangkau. Dari 181 anak, 71 anak mengikuti kegiatan secara gratis.
“Harapannya inisiasi ini tidak hanya didukung oleh pihak pemerintah namun juga pihak swasta agar kami bisa terus menyelenggarakan kelas secara terjangkau,” kata Shinta.
“Kami sangat mengapresiasi dan gembira bisa memfasilitasi kegiatan yang sangat baik ini. Memang kami ingin mewujudkan perpustakaan ini sebagai pusat kegiatan masyarakat, dimana kami wajib menyediakan layanan perpustakaan yang nyaman, aman, bersih, lengkap, mudah diakses, dan gratis,” kata Kepala Perpustakaan Kota Balikpapan Sutadi dalam kesempatan terpisah.
Karena itu, Perpustakaan juga punya layanan konseling bagi orangtua hal tumbuh kembang anak melalui Pusat Informasi dan Sahabat Anak (PISA) yang bekerja sama dengan Puspaga Kota Balikpapan.
Setiap hari Perpustakaan juga menerima kunjungan wisata edukasi dari murid-murid PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa perguruan tinggi.
“Kami gelar setiap Jumat-Sabtu, dari pukul 08.00 hingga 12.00 siang di Perpustakaan Kota Balikpapan, Jalan Kapten Pierre Tendean, Gunung Pasir,” kata Fasilitator Kaltim Bercerita Shinta Purnama Sarie di Balikpapan, Minggu (19/2).
Kaltim Bercerita adalah komunitas yang berkhidmat pada perkembangan anak-anak, terutama balita.
Untuk Februari ini, kegiatan bertema Matematika untuk meningkatkan daya nalar anak sambil bermain dan berinteraksi, baik dengan teman dan seusia, ataupun dengan orang tua atau orang dewasa lainnya seperti guru.
Kegiatan yang digelar sepanjang Januari lalu adalah melatih motorik kasar untuk anak yang aktif. Untuk mereka dilatih keterampilan berdiri, berjalan, berlari, meloncat, melompat, menarik, melempar, bahkan juga merangkak.
Tujuan kegiatan seperti itu untuk melatih koordinasi antaranggota tubuh agar anak bisa mandiri, bisa melayani atau menolong dirinya sendiri, atau bahkan juga menolong orang lain.
“Seperti mengambil atau mengembalikan mainan ke tempatnya,” jelas Shinta.
Dengan begitu anak sudah menolong orang tua kembali merapikan rumah setelah bermain. Juga belajar bertanggung jawab sejak dini.
Ada juga kegiatan untuk melatih motorik halus. Kegiatan itu misalnya memasukkan air dari spons ke dalam botol,
Kegiatan dilakukan di ruang lapang yaitu di Aula di Lantai 4 Gedung Perpustakaan, dan di Taman Perpustakaan yang rindang dengan pohon-pohon.
Saat ini Kaltim Bercerita telah menyelenggarakan kelas secara terjangkau. Dari 181 anak, 71 anak mengikuti kegiatan secara gratis.
“Harapannya inisiasi ini tidak hanya didukung oleh pihak pemerintah namun juga pihak swasta agar kami bisa terus menyelenggarakan kelas secara terjangkau,” kata Shinta.
“Kami sangat mengapresiasi dan gembira bisa memfasilitasi kegiatan yang sangat baik ini. Memang kami ingin mewujudkan perpustakaan ini sebagai pusat kegiatan masyarakat, dimana kami wajib menyediakan layanan perpustakaan yang nyaman, aman, bersih, lengkap, mudah diakses, dan gratis,” kata Kepala Perpustakaan Kota Balikpapan Sutadi dalam kesempatan terpisah.
Karena itu, Perpustakaan juga punya layanan konseling bagi orangtua hal tumbuh kembang anak melalui Pusat Informasi dan Sahabat Anak (PISA) yang bekerja sama dengan Puspaga Kota Balikpapan.
Setiap hari Perpustakaan juga menerima kunjungan wisata edukasi dari murid-murid PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa perguruan tinggi.
.jpg "Saatnya Perempuan Menjadi Subjek Pengendalian Perubahan Iklim")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
