CARAPANDANG.COM – Pasca Partai Gerindra mendeklarasikan ketua umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2019 fokus utama yang dikerjakan bukan mencari calon wakil presiden (Cawapres). Tapi, Partai Gerindra lebih fokus mendengar dan menampung aspirasi masyarakat. Sehingga jika nanti menang garis perjuangan yang akan dilakukan berdasarkan kehendak dan kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua Tim Pemenangan Pilpres Gerindra, Sandiaga Uno usai acara Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) 2018 di Perpustakaan Nasional RI, Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (15/4).
“Saat ini Partai Gerindra belum fokus membahas nama-nama calon wakil presiden mendampingi Pak Prabowo. Saat ini pihak kami lebih fokus menangkap apa yang masyarakat inginkan,” katanya.
Wakil ketua Dewan Pembina DPP Gerindra ini mengatakan perjuangan Partai Gerindra pada Pilpres nanti bukan hanya sekadar memenangkan pertarungan. Namun, perjuangan yang fokus dilakukan partainya adalah bagaimana membawa bangsa ini jauh lebih baik.
Maka itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan garis perjuangan yang akan dilakukan harus berdasarkan suara rakyat. Jangan sampai setelah berkuasa tidak memperjuangakan apa yang rakyat inginkan. Sehingga kehadirian kepemimpinan benar-benar tidak dirasakan oleh rakyat.
Saat ditanya soal sembilan nama calon wakil presiden yang disodorkan PKS, Sandi menyebut bahwa nama-nama itu sudah ditampung. Di antara sembilan nama itu bahkan ada yang masuk radar Gerindra.
"Kita menampung 9 nama tersebut. Ada beberapa nama-nama lain yang juga masuk radar," tukasnya tanpa merinci nama-nama yang masuk radar.
Demikian disampaikan Ketua Tim Pemenangan Pilpres Gerindra, Sandiaga Uno usai acara Indonesia Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) 2018 di Perpustakaan Nasional RI, Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (15/4).
“Saat ini Partai Gerindra belum fokus membahas nama-nama calon wakil presiden mendampingi Pak Prabowo. Saat ini pihak kami lebih fokus menangkap apa yang masyarakat inginkan,” katanya.
Wakil ketua Dewan Pembina DPP Gerindra ini mengatakan perjuangan Partai Gerindra pada Pilpres nanti bukan hanya sekadar memenangkan pertarungan. Namun, perjuangan yang fokus dilakukan partainya adalah bagaimana membawa bangsa ini jauh lebih baik.
Maka itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan garis perjuangan yang akan dilakukan harus berdasarkan suara rakyat. Jangan sampai setelah berkuasa tidak memperjuangakan apa yang rakyat inginkan. Sehingga kehadirian kepemimpinan benar-benar tidak dirasakan oleh rakyat.
Saat ditanya soal sembilan nama calon wakil presiden yang disodorkan PKS, Sandi menyebut bahwa nama-nama itu sudah ditampung. Di antara sembilan nama itu bahkan ada yang masuk radar Gerindra.
"Kita menampung 9 nama tersebut. Ada beberapa nama-nama lain yang juga masuk radar," tukasnya tanpa merinci nama-nama yang masuk radar.
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
.jpg "Alip, Tagana Difabel yang Selalu Membantu Saat Terjadi Bencana")
.jpg "KSB Desa Talagajaya Garut Diapresiasi Kemensos")
.jpg "Menteri Budi Arie: Microsoft Kembangkan AI dan Cloud di Indonesia")
