Dokter Ingatkan Kurang Gerak pada Orang Muda Berisiko Terkena Diabetes

SHARE

istimewa


“Kalau sakit diabetes itu kan gulanya beredar dari ujung rambut sampai ujung kaki, ya, semuanya kena imbasnya gula darah. Gula darah yang tinggi itu merusak. Contohnya mata yang kabur itu bisa menimbulkan katarak sampai glaukoma,” kata dia.

Dalam rangka Hari Diabetes Sedunia yang diperingati setiap 14 November ini, ia juga mengingatkan pentingnya untuk menerapkan gaya hidup “Cerdik”, sebuah slogan yang dikampanyekan oleh Kementerian Kesehatan. “Cerdik” sendiri merupakan singkatan dari cek kesehatan berkala, enyahkan rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat yang cukup, dan kelola stres.

Ia mengatakan cek kesehatan berkala dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa. Di samping itu, dia juga mengingatkan bahwa rokok dapat mengganggu kerja insulin di dalam tubuh.

Aktivitas fisik, selain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, juga dapat membantu enzim agar bekerja secara maksimal. Kemudian yang tak kalah penting, Hemi mengingatkan pentingnya orang muda untuk menerapkan diet seimbang.

“Kemudian istirahat yang cukup. Kalau kita tidak tidur dan begadang, meskipun tidak stres, itu nanti ada hormon yang bikin lapar. Sambil begadang, sambil makan akhirnya gemuk. Kemudian kelola stres. Ada hormon stres yang mengganggu kerja insulin sehingga tidak maksimal menurunkan kadar glukosa darah, sensitivitas jadi terganggu istilahnya insulin resisten,” demikian Hemi Sinorita.

Halaman : 1