Dolar Melonjak Dipicu Pencalonan Kembali Powell, Euro Terpukul "Lockdown"

SHARE

istimewa


The Fed akan merilis risalah pada Rabu (24/11), yang akan dievaluasi untuk setiap indikasi baru bahwa hal itu dapat mempercepat pengurangan pembelian obligasi dan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.

Pejabat Fed Richard Clarida dan Christopher Waller pada Jumat (19/11) menyatakan langkah yang lebih cepat dari pengurangan stimulus mungkin tepat di tengah pemulihan yang cepat dan inflasi yang memanas.

Dolar juga naik 0,79 persen terhadap mata uang safe haven yen Jepang menjadi 114,93, mendekati level tertinggi 4,5 tahun di 114,97 yang dicapai pada 17 November.

Greenback juga menguat 0,55 persen terhadap dolar Kanada mencapai tertinggi tujuh minggu di 1,27 dolar Kanada.

"Mengingat kemungkinan bahwa lebih banyak penguncian virus diumumkan dalam beberapa hari dan minggu mendatang, mata uang yang sensitif terhadap risiko seperti dolar Kanada dapat diperdagangkan defensif sementara penurunan harga minyak memberikan hambatan tambahan," kata analis di Scotiabank dalam sebuah laporan pada Jumat (19/11).
 

Halaman : 1