Dolar Naik ke Level Tertinggi Lima Minggu setelah Keputusan Kebijakan Fed

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Dolar naik ke level tertinggi lima pekan pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) setelah Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunga AS pada Maret dan meluncurkan pengurangan yang signifikan dalam kepemilikan asetnya.

Langkah gabungan, bersama dengan rencana yang ditegaskan kembali untuk mengakhiri pembelian obligasi pada Maret, akan menyelesaikan kecenderungan menjauh dari kebijakan moneter AS yang longgar yang telah menentukan era pandemi dan menuju perjuangan yang lebih mendesak melawan inflasi.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral AS akan berpikiran terbuka ketika menyesuaikan kebijakan moneter untuk menjaga inflasi yang terus-menerus tinggi agar tidak mengakar. Meskipun belum ada keputusan yang dibuat. "Kami akan rendah hati dan gesit," katanya.

Saham di Wall Street sebagian besar dijual karena komentar tersebut menimbulkan ketidakpastian. Pernyataan The Fed pada akhir pertemuan kebijakan dua hari meninggalkan pertanyaan khususnya tentang rencana untuk mengurangi neraca yang hampir 9 triliun dolar AS.

"Pernyataan itu masih menyisakan banyak pertanyaan yang harus dijawab terutama ketika menyangkut pengurangan neraca. Tidak ada banyak detail yang diberikan," kata Russell Price, kepala ekonom di Ameriprise Financial.

Tetapi keputusan kebijakan Fed dengan sengaja menghasilkan kapal yang bergerak sangat lambat, kata Peter Cramer, direktur pelaksana senior di SLC Management.

"Ekspektasi suku bunga pasar dalam tiga bulan terakhir telah menjadi kecepatan melengkung dalam konteks pengambilan keputusan Fed," kata Cramer. "Laju operasi Fed diukur dalam beberapa tahun dan mungkin kuartal, tetapi bukan bulan.

Halaman : 1