CARAPANDANG - Dosen Perbankan Syari’ah Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (UHAMKA) berkerja sama strategi dengan Ikatan Pelajar Muahmmadiyah (IPM) Kebayoran Baru terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Perbankan Syari’ah melalui Manajemen Hati pada generasi milenial dalam program Pengabdian Masyarakat Dosen UHAMKA.
Kolaborasi ini merupakan salah satu komitmen UHAMKA sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam mendukung pengembangan SDM di Indonesia.
Rahmat Dahlan selaku Ketua Pelaksana kegiatan pelatihan pengabdian masyarakat dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini persaingan SDM Indonesia sudah semakin ketat. Oleh karenanya, kecepatan, ketepatan, dan efisiensi harus dijadikan pondasi penting untuk bersaing, termasuk persaingan di sektor ketenagakerjaan, terlebih khusus di perbankan syari’ah.
"Tantangan kedepan yang akan kita dihadapi adalah langkah-langkah strategis apa yang harus kita lakukan dalam menyiapkan SDM Perbankan Syari’ah yang mampu menghadapi tantangan di masa depan yang diisi oleh teknologi digital seperti big data, artificial intelligent, internet of things," kata Rahmat Dahlan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (12/2).
Sementara itu, Seketaris IPM Kebayoran Baru, Nasyilla Putri mengatakan, dengan adanya kegitan ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi kaum milenial agar dapat bersaing dalam dunia kerja. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini dengan penuh bahagia karena menambah softskill bagi kaum milenial khususnya bagi IPM.
"Di samping itu, Sekretaris IPM Kebayoran Baru juga menyiapkan program untuk pelatihan instruktur dan pelatihan kepemimpinan, agar mereka mampu mengelola organisasi dalam mengkader SDM dengan baik," kata Nasyilla.
"Sinergitas antara Lembaga Pendidikan dengan Organisasi Pelajar, dunia kerja melalui program pelatihan peningkatan wawasan SDM Perbankan syariah melalui manajemen Hati ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung dalam mencetak SDM Perbankan Syari’ah yang siap kerja," imbuhnya.
Ahmad Said selaku narasumber mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata dosen Perbankan syari’ah FAI UHAMKA dalam rangka peningkatan kompetensi SDM perbankan syari’ah di Indonesia dengan manajemen hati.
“Sebuah kemajuan suatu negara, pengembangan dan pengelolaan SDM merupakan salah satu aspek yang paling penting," ujarnya.
Dia mengatakan dalam kegiatan ini, dosen Perbankan syari’ah FAI UHAMKA akan memberikan kontribusi lebih kepada pengembangan SDM di Indonesia melalui program pengabdian masyarakat berupa pelatihan dalam meningkatkan wawasan SDM Perbankan syar’ah yang nanti akan membantu menyiapkan SDM yang berkualitas di Indonesia.
"Saya berharap program ini yang dihadirkan akan meningkatkan kualitas SDM Indonesia secara signifikan,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, guru-guru, mahasiswa, dan pelajar SMA Muhammadiyah Pimpinan Cabang Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Kolaborasi ini merupakan salah satu komitmen UHAMKA sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam mendukung pengembangan SDM di Indonesia.
Rahmat Dahlan selaku Ketua Pelaksana kegiatan pelatihan pengabdian masyarakat dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini persaingan SDM Indonesia sudah semakin ketat. Oleh karenanya, kecepatan, ketepatan, dan efisiensi harus dijadikan pondasi penting untuk bersaing, termasuk persaingan di sektor ketenagakerjaan, terlebih khusus di perbankan syari’ah.
"Tantangan kedepan yang akan kita dihadapi adalah langkah-langkah strategis apa yang harus kita lakukan dalam menyiapkan SDM Perbankan Syari’ah yang mampu menghadapi tantangan di masa depan yang diisi oleh teknologi digital seperti big data, artificial intelligent, internet of things," kata Rahmat Dahlan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (12/2).
Sementara itu, Seketaris IPM Kebayoran Baru, Nasyilla Putri mengatakan, dengan adanya kegitan ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi kaum milenial agar dapat bersaing dalam dunia kerja. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini dengan penuh bahagia karena menambah softskill bagi kaum milenial khususnya bagi IPM.
"Di samping itu, Sekretaris IPM Kebayoran Baru juga menyiapkan program untuk pelatihan instruktur dan pelatihan kepemimpinan, agar mereka mampu mengelola organisasi dalam mengkader SDM dengan baik," kata Nasyilla.
"Sinergitas antara Lembaga Pendidikan dengan Organisasi Pelajar, dunia kerja melalui program pelatihan peningkatan wawasan SDM Perbankan syariah melalui manajemen Hati ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung dalam mencetak SDM Perbankan Syari’ah yang siap kerja," imbuhnya.
Ahmad Said selaku narasumber mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata dosen Perbankan syari’ah FAI UHAMKA dalam rangka peningkatan kompetensi SDM perbankan syari’ah di Indonesia dengan manajemen hati.
“Sebuah kemajuan suatu negara, pengembangan dan pengelolaan SDM merupakan salah satu aspek yang paling penting," ujarnya.
Dia mengatakan dalam kegiatan ini, dosen Perbankan syari’ah FAI UHAMKA akan memberikan kontribusi lebih kepada pengembangan SDM di Indonesia melalui program pengabdian masyarakat berupa pelatihan dalam meningkatkan wawasan SDM Perbankan syar’ah yang nanti akan membantu menyiapkan SDM yang berkualitas di Indonesia.
"Saya berharap program ini yang dihadirkan akan meningkatkan kualitas SDM Indonesia secara signifikan,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, guru-guru, mahasiswa, dan pelajar SMA Muhammadiyah Pimpinan Cabang Kebayoran Baru Jakarta Selatan.